Buya Syafii Berharap Pemilu 2019 Hasilkan Pemimpin Yang Waras

Jakarta, majalah spektrum.com – MANTAN Ketua Umum PP Muhamadiyah, Prof, Dr, Ahmad Syafii Maarif yang akrab disapa Buya Syafii berharap Pemilu 2019 menghasilkan pemimpin yang waras. Pemimpin yang waras yang mewujudkan cita-cita bangsa yakni; Adil, Makmur dan Sejahtera.Hal itu dikatakan Buya Syafii di acara dialog Nasional bertajuk ” Kebhinekaan dan Pemilu Damai” di gedung Bhayangkari, Jakarta, yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerjasama dengan Yayasan Mandiri Indonesia (YMI), Minggu (27/1/2019). 

Buya juga berharap Pemilu berjalan dengan damai tanpa politik kebiadaban. Menurut dia, syarat demokrasi ada dua yakni; mampu berlapang dada dan bertanggungjawab.

“Sejak dahulu sudah dikatakan Bung Hatta, jika demokrasi tidak mampu berlapang dada dan bertanggungjawab maka akan menciptakan kebiadaban dan kehancuran,” tukasnya. 

Beredarnya secara masif berita-berita dan informasi Hoax, ujaran kebencian dan fitnah menurutnya Syafii merupakan bentuk kebiadaban politik.

“Itu membuat banyak orang tidak waras karena politisinya tidak waras,” ketusnya. 

Buya mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya jangan golput meski golput juga adalah pilihan. “Datanglah ke TPS, minta hikmat Tuhan, pilihlah dengan menggunakan hati nurani dan pikiran waras,” imbaunya. 

“Yang waras bertindak, jangan diam, kalau tidak yang tidak waras akan menguasai,” tambahnya. 

Sementara, dalam sambutannya membuka forum diskusi, Ketua Umum PGI, Pdt, Dr, Henriette H Lebang mengatakan dalam demokrasi menghormati perbedaan, termasuk beda pilihan. Pemilu seharusnya pesta demokrasi yang penuh keceriaan dan mencerdaskan. 

“Berpolitik dengan menebar pesan damai bukan ujaran kebencian. Gereja juga memiliki tugas tanggungjawab mengabarkan pesan damai dan memberikan pencerahan politik,” kata Henriette berpesan kepada pimpinan-pimpinan sinode Gereja yang hadir di acara diskusi tersebut. 

Diketahui, usai diskusi tersebut, para peserta yang berasal dari pimpinan-pimpinan sinode Gereja yang tergabung dalam PGI langsung menuju hotel safari garden resort di Cisarua, Bogor menggunakan bus-bus rombongan guna mengikuti sidang tahunan MPL PGI 2019. (ARP)