Jadi Anggota DPRD, Lin Niko Bertekad Memperjuangkan Kesetaraan

Jakarta, majalahspektrum.com – CALON Anggota Legislatif Daerah (Caleg) DPRD DKI Jakarta, Lin Niko mengaku memiliki tekad untuk memperjuangkan kesetaraan.

“Bukan cuman soal anatara laki-laki dengan perempuan (gender) tetapi lebih dari itu. Saya ingin siapa saja, apapun suku dan agamanya memiliki kesempatan dan pelayanan yang sama. Menduduki jabatan atau naik pangkat di kepegawaian negeri karena kemampuannya bukan agamanya,” ungkapnya saat ditemui di sebuah restaurant wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/3/2019).

Selain itu, dia juga ingin antara yang kaya dan yang miskin mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah, khsusnya Pemprov DKI Jakarta. Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak hidup inklusif.

“Pemerintah harus menyediakan sarana bagaimana antara warga bisa saling kenal dan hidup harmonis. Banyak kejadian dimana bertetangga tidak saling kenal yang akibatnya ketika seseorang warga mengalami musibah, tak ada tetangganya yang bisa membantu atau peduli,” jelasnya.

Memiliki visi; Menuju Jakarta Baru dalam mewujudkan dan menjalankam Ekonomi Kerakyatan demi tercapainya Jakarta yang Adil penuh toleransi dan Gotong Royong, Lin Niko hanya ingin melayani dan berjuang dengan gigih melalui DPRD untuk Jakarta Baru bersama rakyat dan Partai Nasdem untuk terlaksananya program ‘Ekonomi Kerakyatan.

“Kalau rakyat sejahtera maka akan cerdas, jika sudah cerdas tidak akan mudah termakan Hoax bahkan terpengaruh dengan ajaran atau doktrin yang menyesatkan,” tutur Bendahara DPW Partai Nasdem DKI Jakarta ini.

Caleg Nasdem dari Dapil Jakarta II untuk DPRD ini memiliki Misi; Memperjuangkan aspirasi rakyat untuk terlaksananya keselarasan demi terwujudnya Jakarta Baru yang adil penuh toleransi dan keGotong Royongan dalam rangka memperkukuh keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan.

“NKRI Harga Mati!, Tolak NKRI Syariah. Indonesia akan bisa maju dan hebat dengan Pancasila dan UUD’45. Kita (Nasdem) juga bertekad untuk mengembalikan UUD’45 ke teks aslinya,” tegasnya.

Jika terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Lin Niko mengaku ingin berada di Komisi ‘E’ yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, mental dan spiritual.

“Sekarang ini KJP ngak jelas, pun tunjangan lansia. Dananya entah kemana. Belum lagi RPTRA yang berganti fungsi, padahal keberadaan RPTRA baik untuk warga bias saling berinteraksi, saling mengenal dan guyub,” tutup Ketua Paguyuban Warga Jakarta Peduli ini. (ARP)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan