Apa Pasal, Pdt, Morris Cerullo Kembali Datang ke Indonesia, Peserta Dibatasi Pula?

Jakarta, majalahspektrum.cim – PADA kedatangannya di Indonesia tahun 2017, Pdt, Dr, Morris Cerullo berkata bahwa itu menjadi kali terakhir kedatangannya di Indonesia. Namun di tahun 2019 uni beliau akan datang lagi ke Indonesia dalam acara“Indonesia Conference of The Holy Spirit” di Integrity Convention Center Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis-Jumat, 26-27 September 2019.

Ketua panitia penyelenggara Conference of the Spirit, Pdt, Dr, Tony Mulia, MA menjelaskan, bahwa kedatangan Pdt, Morris Cerullo kembali ke Indonesia karena ada sesuatu yang ingin dia sampaikan tentang suatu hal yang akan terjadi di Indonesia.

“Secara ‘kedagingan’ (keinginan pribadi) dia (Morris) tidak ingin lagi datang ke Indonesia seperti yang dia janjikan saat KKR pada tahun 2017 mengingat usianya kini 89 tahun. Tetapi ada suara Tuhan yang menginginkan dia untuk datang kembali ke Indonesia,” terangnya dalan konferensi pers di Gereja Kristen Bersinar El-Bethel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2019).

“Ada yang ingin dia sampaikan suatu hal yang akan terjadi di Indonesia, apa itu saya tudak tahu nanti akan ketahuan, dia sampaikan sendiri di acara konferensi tersebut,” sambung Tony.

Selain itu, lanjut Tony, dalam acara conference of the holy spirit itu Pdt, Morris Cerullo juga ingin mengimpartasikan Api dan Karunia roh kudus yang dia miliki kepada umat Tuhan di Indonesia.

“Pdt Morris yang dikenal sebagai pendoa ini percaya bahwa waktu ini (2019) adalah waktunya Tuhan bagi para gembala, hamba Tuhan, pendoa dan jemaat di Indonesia untuk menerima lawatan roh kudus,” ungkapnya didampingi Pdt, Galvin Chan.

Sementara menurut Pdt, Galvin Chan, sebagai pembicara utama di konferensi tersebut adalah Dr Morris Cerullo namun akan ada pendeta lainnya yang akan berbicara seperti; Pdt Raymond Mooi, Pdt Gary Whetstone, Pdt Jose Carol, dan Pdt Tony Mulia.

“Morris Cerullo adalah seorang pendoa yang taat dan setia, sehingga dikenal sebagai “man of prayer“. Dia selalu mendoakan bangsa-bangsa lain seperti bangsa-bangsa di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Eropa. Morris sendiri adalah seorang warga negara Amerika Serikat asal San Diego keturunan Yahudi,” beber Galvin.

Suatu yang unik tentang Pdt, Morris Cerullo, kata Galvn, setiap kedatangnya ke Indonesia ataupun ke negara-negara lain), ia selalu minta disiapkan ruang doa pribadi.

“Di dalam ruang pribadi tersebut, Morris dapat berdoa berjam-jam. Inilah yang membuat hidupnya dipenuhi Roh Kudus. Roh, jiwa, dan fisiknya selalu sehat. Bahkan hingga usia 89 tahun, ia masih kuat berjalan dan terlihat sehat dan bersinar raut wajahnya,” ujarnya.

Kedatangan Dr. Morris Cerullo ke Indonesia tahun ini merupakan tahun ke-40 pelayanannya ke Indonesia sejak 1979 kedatangannya yang pertama kali.

Morris Cerullo telah melakukan pelayanan internasional ke berbagai bangsa-bangsa di dunia hampir lebih dari 7 dekade. Kedatangannya di Indonesia telah membawa Api Injil dan Kegerakan Roh Kudus yang melahirkan hamba-hamba Tuhan, seperti (alm) Pdt Yeremia Rim, Pdt Prof Dr Alex Abraham, Pdt Dr Niko Njotorahardjo, Pdt Petrus Agung Purnomo, Pdt Dr Ir Timotius Arifin, Pdt Dr Ir Pati Stefanus Ginting, M.Th, dan masih banyak lagi.

Karena tempat yang terbatas, lanjut Tony Mulia, panitia mengimbau kepada umat kristiani yang ingin menghadiri “Indonesia Conference of The Holy Spirit” di Integrity Convention Center Mega Glodok Kemayoran Jakarta Pusat, pada Kamis-Jumat, 26-27 September 2019 pukul 14.00 WIB, untuk segera mendaftarkan diri. Pendaftaran bisa menghubungi saudari Dewi di (021) 4584 1225 atau 0811 1919 16). (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan