Jakarta, majalahspektrum.com – TIM Paduan Suara (PS.) Voces Fidelis asal Tokyo, Jepang berhasil menjadi juara di PENABUR Internasional Choir Festival (PICF) 2019. Di babak Grand Prix, kelompok paduan suara asal negeri matahari itu berhasil mengungguli 10 kelompok paduan suara finalis grand prix lainnya, yang 9 di antaranya dari Indonesia.
Adapun pesereta yang tampil pada Grand Prix adalah pemenang dari tiap kategori yakni; Voice of Angels (Kindergarten), Delta Four Choir (Elementary School), Five’s Choir (Junior High School), Smansa Choir (Senior High School), Gita Harmoni Choir HKBP Kramat Jati (Children Choir), PSM Teknik Universitas Diponegoro (Mixed Youth Choir), Octava (Mixed Choir), Cordillera Chamber Singers (Folklore), Steam of Life (Gospel), Voces Fidelis (Musica Sacra), dan Vocel Fidelis (Chamber).
Atas keberhasilannya tersebut, PS. Voces Fidelis berhak atas hadiah berupa piala, uang tunai sebesar Rp30 juta dan sebuah Keyboard dari dari Korg yang merupakan salah satu sponsor acara. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BPK PENABUR Jakarta, Ir. Antono Yuwono ditemani Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi dan Ketua PICF 2019 Hendra TJipta Muliana.
PENABUR International Choir Festival (PICF) adalah ajang 2 tahunan yang sudah berlangsung 4 kali sejak Tahun 2013. Pada tahun 2019 ini, PICF digelar pada 3-7 September (Selasa-Sabtu) 2019 di aula gedung sekolah BPK PENABUR Internasional Kelapa Gading, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Blok A5-8, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dan Graha Gepembri Kelapa Gading.
Baca Juga: ( PENABUR Internasional Choir Festival 2019 Usung Semangat Harmonisasi di Indonesia )
Kali ini (2019), ajang kelas dunia tersebut diikuti 152 tim paduan suara dengan total peserta 6.161 orang yang berasal dari 5 negara yakni, Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang, dan Vietnam. Dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2017 hanya diikuti 132 tim paduan suara dengan jumlah peserta 4.923 orang.
Adapun peserta dari Indonesia berasal dari 15 provinsi yakn; DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Adapun tim juri yang melakukan penilaian berjumlah 12 orang berasal dari 10 negara diantaranya, Aivis Greters (Latvia), Tom T. Shelton Jr (USA), Bengt Ollen (Swedia), Johnny Ku (Taiwan), Foong Hak Luen (Singapura), John A. Pamintuan (Filipina), Ko Matsushita (Jepang), Innesa Bodyako (Belarus), Dr. Bienvenido (Filipina) Soundarie David R. (Sri Langka), dan 2 lagi dari Indonesia (Hermantika Sinapa dan Aris Sudibyo).
Menurut Artistic Director PICF, Aida Swenson Simanjuntak, para juri ini merupakan juri kelas dunia yang kerap menjadi juri di festival choir kelas dunia dan menjadi juara di berbagai event choir dunia.
“Ada Doctor musik, pengajar dan konduktor sebuah kelompok paduan suara yang sering juara di festival dunia dan mereka memiliki tim paduan suara,” kata Aida saat jumpa pers di gedung SPK PENABUR Kelapa Gading, Sabtu (7/9/2019).
Hadir dalam acara final Grand Prix sekaligus penutupan PICF 2019 tersebut Wali Kota Jakarta Utara dan terlihat beberapa duta besar dari Negara peserta luar negeri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengatakan, pihak pemerintah menyambut baik dan mendukung penuh acara PICF 2019 ini. Beliau pun merasa bangga bahwa di wilayahnya terdapat sebuah event kelas duni.
“Kami berharap melalui acara ini, karakter anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa akan terbentuk positif. Saya minta izin akan menyombongkan hal ini saat bertemu dengan para Wali Kota lainnya yang ada di Jakarta,” katanya sumringah, Sabtu (7/9/2019). (ARP)
Be the first to comment