“4” Bukan Angka Sial Tetapi Angka Malaikat?

Jakarta, majalahspektrum.com – Dalam kepercayaan orang China, angka 4 dianggap angka mati (Sie) atau sial. Namun menurut Pdt, Dr, Tony Mulia angka 4 adalah angka malaikat.

“Di Hongkong dan Taiwan tidak ada gedung lantai 4, 14, 24 atau 40-an karena dianggap angja kematian. Tetapi bagi anak-anak Tuhan, orang percaya angka 4 adalah angka malaikat,” kata Tony dalam khotbahnya di acara Indonesia Conference of The Holy Spirit oleh Pastor (Ps.) Dr, Morris Cerullo di gedung ICC, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019) sore.

Menurut Tony, ketika malaikat datang itu merupakan keuntungan bagi orang karena sudah diselamatkan.

Seperti kata Paulus dalam Injil Filipi 1:21 “Karena bagiku, Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Selaras dengan Tony, sebelumnya, Ps.Gery Whetstone asal San Diego, USA, Dalam khotbahnya mengatakan bahwa orang percaya tidak berkonflik dan bermasalah tetapi musuh kitalah yang berkonflik dan masalah.

“Tuhan Yesus yang membela dan menyelesaikan konflik dan masalah terhadap musuh kita. Dia meletakan musuh kita sebagai pijakan kakiNya,” kata Gery yang merupakan sahabat dekat Ps.Dr, Morris Cerullo ini.

Gery lalu menjelaskan lewat kisah tembok Yeriko dan Daud melawan Goliat dalam Alkitab.

“Musuh menaruh perlindungannya kepada tembok Yeriko, tembok itulah yang dihancurkan Tuhan. Begitupula dengan orang filistin yang mempercayakan kekuatannya kepada Goliat dikalahkan Daud atas nama Tuhan,” jelasnya.

Baca Juga: ( Besok, Ps. Morris Cerullo Akan Turunkan 5 Nubuatan Tentang Indonesia )

Sekedar informasi, Indinesia Conference of The Holy Spirit yang menghadirkan pendoa dunia Ps. Dr, Morris Cerullo asal San Diego, USA, akan berlangsung selama 2 hari sejak Kamis hingga Jumat (26-27 September 2019), mulai pukul 14:00 hingga 21:00 di Hall ICC, MGK, Kemayoran, Jakpus. (ARP)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan