Sumba Timur, NTT, majalahspektrum.com – SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap penghijauan alam, Sidang Raya XVII Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (SR XVII PGI) melalukan penanaman pohon di area bukit Tugu Kuda, Sumba Timur, NTT, Minggu (10/11/2019) sore.
Lokasi tempat penanaman pohon tersebut pun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur diberi nama “Taman Oikumene”, merujuk pada identitas PGI yang Oikumenis. Setiap pohon yang ditanam diberi nama yang unik meski sejenis.
Sekitar 100 pohon ditanam di Taman Oikumene Tugu Kuda ini. Jumlah tersebut merujuk pada jumlah (91 sinode) sinode gereja yang tergabung dalam PGI ditambah lembaga mitra kerja PGI dalam dan luar negeri.
Hadir mewakili Pemkab Sumba Timur Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir, Ida Bagus Putu, M.Si. Dalam kesempatannya, Ida Bagus mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian khusus kepada taman oikumene dan menjamin setiap pohon yang ditanam akan tumbuh subur meski saat ini di wilayah Sumba Timur tengah mengalami kekeringan akibat kemarau berkepanjangan.
“Pohon-pohon yang ditanam akan kami beri nama sesuai dengan nama sinode gereja dan lembaga mitra PGI yang melakukan penanaman di Taman Oikumene ini,” kata Kadis LHK Prmkab Timur, Ida Bagus di bukit Tugu Kuda, Sumba Timur, Minggu (10/11/2019).
Baca Juga : ( Ajakan Kerja Sama Sekjend PP Muhammadiyah Kepada Gereja-gereja di SR XVII PGI )
Pantauan di lokasi, tampak rerumputan yang kering menghitam seperti terbakar akibat teriknya panas matahari. Para ketua-ketua sinode dari 91 gereja tampak antusias dan hikmat menanam pohon.
“Dalam nama Allah Bapa, anakNya Yesus Kristus dan penyertaan Roh Kudus memberkati pohon ini untuk tumbuh subur, tumbuh besar, Amin,” kata Sekjend HKBP, Pdt, David Sibuea dalam bahasa Batak.
“Tolong dirawat ya pak, 1 tahun lagi kami akan datang ke sini dan melihat pohon ini tumbuh subur besar,” sambung Pdt, David kepada petugas Dinas LHK Pemkab Sumba Timur yang membantu menyiramkan air ke pohon HKBP yang ditanam David Sibuea di tempat itu.
Segenap pimpinan MPH PGI hadir pada program penghijauan SR XVII PGI di taman oikumene itu. Doa sebelum penanaman pohon dipimpin oleh Ketua PGI, Pdt, Dr, Bambang Widjaja, Firman Tuhan dan perenungan dipimpin oleh Ketum PGI, Pdt, Dr, Henriette Hutabarat Lebang.
Usai penanaman pohon, rombongan SR XVII PGI Sumba 2019 menuju bukit “Teletubies” guna menyaksikan matahari terbebam. Dinamakan bukit Teletubies karena memang pemandangan perbukitan di sana mirip benar dengan perbukitan disertai muncul tenggelamnya matahari di film anak Teletubies.
Untuk diketahui, SR XVII PGI di pulau Sumba digelar sejak Tanggal 3 hingga 14 November 2019. Berbagai kegiatan digelar di setiap wilayah 4 Kabupaten yang ada di pulau Sumba. Tema yang diangkat di SR PGI kali ini yakni: “Akulah Alfa dan Omega”. Salah satu agenda penting Sidang Raya ini adalah memilih pimpinan baru PGI Periode 2019-2024. (ARP)
Be the first to comment