Jakarta, majalahspektrum.com – KEBERAGAMAN dan wujud nyata hidup bertoleransi sesame anak bangsa tampak nyata di acara Perayaan dan ibadah natal Relawan Jokowi yang digelar pada, Sabtu (18/01/2019) di gedung aula YTKI, jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Acara tersebut dipandu oleh 2 orang MC (pria dan wanita), dimana yang wanita mengenakan hijab. Selain itu, pengamanan acara sendiri dijaga oleh tim Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau disingkat Banser merupakan badan otonom NU).
Menurut Ketua Panitia Natal, Reinhard Parapat, S.H, M.H, kepanitiaan natal relawan Jokowi bukan cumin diisi oleh umat kristiani tetapi juga dari umat yang beragama lain seperti muslim.
“Ini wujud dari kebersamaan dalam keberagaman serta toleransi. Banyak organ relawan Jokowi yang hadir di sini,” kata Taki, panggilan akrab Reinhard dalam sambutannya di acara itu, Sabtu (18/01/2020) malam.
Taki tidak menyangka bahwa yang hadir di acara perayaan natal tersebut melebihi target. “Kapasitas gedung ternyata tidak bisa menampung orang yang hadir. Ini di luar perkiraan kita,” terang Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional relawan Jokowi dari Kebangkitan Indsonesia Baru (DPN KIB) ini.
“Dengan semangat kegotongroyongan serta toleransi yang kuat, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin kuat dan sejahtera,” katanya.
Perayaan dan Ibadah Natal Relawan Jokowi mengusung tema: “Damai Natal dalam Keberagaman”. Kedepan, kata Taki, relawan Jokowi akan terus mengawal jalannya pemerintahan. Baik itu rencana program maupun program yang sudah berjalan. Tujuannya agar masyarakat merasakan manfaat dari program yang dibuat pemerintah.
Tampak hadir di acara tersebut para tokoh nasional seperti; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi serta Preskom BUMN PT PP Andi Gani Nena Wea yang juga sebagai ketua pengarah acara perayaan Natal. (ARP)
Be the first to comment