Rayakan Natal Milyaran Tapi Orang Miskin Dibiarkan

Jakarta, majalahspektrum.com – KETUA Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII), Pdt, Dr, Ronny Mandang, M.Th menyatakan prihatin atas orang Kristen yang merayakan natal dengan menghabiskan dana milyaran rupiah tetapi tidak peduli, membiarkan orang-orang miskin kelaparan.

Hal itu dikatakan Ronny saat memberikan renungan khotbah dalam acara perayaan natal PGLII di gedung Kenanga, jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Kamis (30/01/2020).

Dalam merayakan natal, kata Ronny, ada 3 jenis motivasi manusia di dalam perayaan natal. Yang pertama adalah yang merayakan natal dengan menyibukan diri dengan persiapan acara untuk kepentingan bisnis.

“Menawarkan jasa cateringlah, kebutuhan perlengkapan perayaan lainnya juga ditawarkan. Natal dijadikan ajang cari untung dan berbisnis,” katanya

Kedua, orang merayakan natal karena ikut tradisi dan sekedar menikmati semarak natal. “Pasang pohon dan hiasan natal nan indah tetapi tidak pernah beribadah natal,” ujar dia.

Yang terakhir, atau yang ketiga, kata dia, orang yang merayakan natal karena merasa sudah diselamatkan. Natal sejatinya menciptakan damai sejahtera di bumi kepada semua orang (Lukas 2 :14).

“Yesus adalah terang sejati. Sekarang ini ada terang palsu, seperti memuliakan Allah padahal mencari untung. Jangan memperdagangkan kemuliaan Allah,” pesan Ronny kepada jemaat yang hadir.

Sementara, Ketua panitia natal PGLII, Robby Reppy menyatakan, perayaan Natal PGLII kali ini mengusung semangat kebersamaan dalam persahabatan. Hal itu terlihat dari hadirnya rekan-rekan sesama aras gereja nasional seperti; PGI, KWI, Ortodoks, Bala Keselamatan, PGPI dan Advent. Hadir pula mewakili Kementerian Agama Pembimas Kristen DKI Jakarta, Lisa Mulyati.

Ada hal yang tak biasa dalam perayaan natal PGLII tersebut yakni, khotbah dibawakan oleh 2 orang pendeta. Selain Ronny, Pdt, Dr, Nus Reimas (Ketua Majelis Pertimbangan PGLII pusat) juga memberikan renungan khotbah natal sekaligus menutup khotbah. Khotbah natal dilakukan secara estafet oleh kedua pendeta tokoh PGLII tersebut.

“Khotbah natal akan disambung oleh Ketua MP Pdt, Nus Reimas sekaligus sebagai pesan natal untuk kita,” kata Ronny mengakhiri khotbahnya untuk dilanjut oleh Pdt, Nus Reimas. (ARP)

1 Comment

Tinggalkan Balasan