Berbagi Kasih Jelang Bulan Ramadhan di Tengah Wabah Corona

Jakarta, majalahspektrum.com – PANDEMI virus Corona COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, bukan cuman telah memakan korban jiwa tetapi juga menghancurkan segala aspek kehidupan. Dampak yang paling kelihatan akibat wabah tersebut adalah sektor ekonomi khususnya bagi masyarakat kecil.

Di Indonesia, kasus terjangkitnya virus corona sudah ada sejak awal bulan Maret 2020. Hingga kini, korban warga yang terjangkit virus mematikan tersebut terus bertambah. Di Jakarta sendiri telah diberlakukan Pembatasa Sosial Bersekala Besar (PSBB), dimana warga dibatasi keluar rumah, termasuk bekerja. Kondisi tersebut sudah barang tentu menjadi kesusahan tersendiri bagi masyarakat, apalagi menjelang bulan puasa Ramadhan.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Badan Interaksi Sosial Masyarakat (DPP BISMA), Dr, John N Palinggi tergerak hati membantu masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).

“Yang saya berikan tidak seberapa, semoga dapat membantu warga yang kesusahan akibat wabah Corona, apalagi yang akan menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan,” kata John di Balai Warga RW 04, Komplek Perumahan Taman Kedoya Baru, Rabu (22/4/2020).

Dijelaskan John, yang pernah menjabat 2 periode sebagai pengurus RW.04, Kelurahan Kedoya Selatan, ada 19 RT di RW.04 yang 3 RT di antaranya berada di luar lingkungan komplek perumahan.

“Total keluarga di RW.04 ini ada 1.600 KK. Warga 3 RT di luar komplek perumahan umumnya adalah orang Betawi yang kemarin tidak kebagian bantuan paket sembako dari Pemprov DKI Jakarta karena PSBB wabah Corona,” jelasnya.

Dalam pantauan majalahspektrum.com di lokasi, sedikitnya 260 KK dari warga RT.01 dan RT.19 di RW.04, Kelurahan Kedoya Selatan yang menerima santunan dari John Palinggi berupa 1 pcs masker dan uang sebesar Rp.200.000/KK. Bantuan diberikan langsung oleh John dibantu pengurus Rt setempat. Untuk warga Rt.19, bantuan diberikan di lokasi pesantren Al-Khairiyah pimpinan Ustadz H.Munadi, berbarengan dengan warga penghuni pesantren.

“Dalam kesempatan ini, dalam rangka akan memasuki bulan suci ramadhan, saya ingin bersilaturahmi dan meminta maaf jika ada kesalahan (saling memaafkan jelang ramadhan) kepada mereka (warga) yang sudah saya anggap sebagai saudara,” ungkap pengusaha sukses yang juga mediator resmi negara ini.

“Dalam memberikan bantuan ini kita juga mematuhi anjuran pemerintah yaitu jaga jarak dan memakai masker,” tambahnya.

Menurut John, membantu sesama dalam situasi sulit adalah perintah Tuhan, tanpa harus melihat latar belakang ataupun perbedaan.

“Saling menguatkan dan saling mendukung adalah bagian kehidupan kita manusia yang diperintahkan Allah tanpa membeda-bedakan,” kata John yang beragama kristen ini.

John yang sudah menganggap warga masyarakat Betawi yang tinggal di luar sekitaran komplek perumahan tempatnya tinggal sudah lama mengganggap mereka sebagai saudara. Hubungan keakraban di antara mereka sudah terjalin lewat berbagai kegiatan bersama dalam lingkungan RW.04.

“Kita bikin upacara dan kegiatan 17 Agustusan bersama warga komplek yang umumnya keturunan Tionghoa dan warga sekitar komplek yang umumnya masyarakat Betawi, kita menanamkan rasa nasionalisme persaudaraan sebangsa. Saat Idul Adha juga kita potong hewan kurban bersama,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut Lurah Kedoya Selatan, Marwan Sa’ari, SH, Ketua RT 019/04, Agus dan Ketua RT.01/04 H.Syamsuri, Pimpinan pesantren Al-Khairiyah Ustadz H.Munadi, aparat Keamanan Kelurahan, Ketua RW.04 dan Pengurus Pusat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI).

Tidak ketinggalan, anak-anak warga RT.01 dan 19, RW.04 yang hadir di lokasi bakti sosial juga kebagaian rejeki dari John. Tertib mengikuti antrian, kepada masing-masing anak John memeberikan sekedar uang jajan sebesar Rp.50.000/anak. Ada sekitar 100 lebih anak yang ikut menerima rejeki dari John. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan