Gelar Seminar, GAMKI-UKI Dukung Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional

Jakarta, majalahspektrum.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar Seminar Nasional “Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait” yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022). Seminar tersebut sebgai bentuk dukungan untuk pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Sabam Sirait pada 10 November 2022 mendatang oleh pemerintah RI.

Sabam Sirait telah meninggal dunia pada, 29 September 2021 dalam usia 85 Tahun. Ia aktif berpolitik pada 7 masa Presiden RI dari era Ir. Soekarno hingga Ir. Joko Widodo. Berbagai penghargaan bintang Negara telah disematkan kepadanya. Sabam dikenal sebagai sosok pejuang demokerasi, nasionalis dan berpolitik hingga akhir hayat.

Sepanjang hidupnya, Sabam Sirait banyak berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya terkait kemajuan demokrasi di Indonesia, kisah keteladanan dan kepeloporannya masih menjadi inspirasi yang hidup bagi generasi saat ini dan mendatang.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, di antaranya Hasto Kristiyanto (Sekjen DPP PDI Perjuangan), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Dhaniswara K. Harjono (Rektor Universitas Kristen Indonesia), Pdt. Andreas Yewangoe (Dewan Pengarah BPIP) dan Teddy Sugianto (Ketua Umum Perhimpunan INTI) dan Anggota DPR RI yang juga aluni UKI Adian Napitupulu.

Seminar digelar secara Hybirf (offline dan online). Hadir memberi kata sambutan pembuka seminar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (webinar /online).

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Seminar tersebut, Togap Simangunsong mengajak peserta seminar yang hadir untuk memberikan dukungan berupa  penandatanganan petisi pada selembar kain mendukung untuk Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional yang disedikan panitia.

Dalam paparannya, anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkap banyak kisah saat bersama tokoh nasional almarhum Sabam Sirait.  Adian yang juga seorang aktivis itu mengaku banyak belajar dari Sabam Sirait. Dia menegaskan bahwa Sabam Sirait merupakan teman semua orang, dan generasi.

“Salah satu yang berjuang untuk menegakkan demokrasi itu Bang Sabam,” kata Adian dalam Seminar Nasional “Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait” kata Adian.

Menurut Adian Napitupulu, Sabam Sirait tidak hanya mendorong demokrasi makin baik di Indonesia, tetapi juga pelaku demokrasi itu sendiri. Dia mengatakan mungkin banyak orang bicara demokrasi, tetapi tidak menjalankan demokrasi dalam dirinya. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan