Melalui G-20, Indonesia Jadi Pintu Gerbang Perdamaian Dunia

Jakarta, majalahspektrum.com – SEPERTI yang dinubuatkan di dalam Alkitab bahwa di akhir jaman nanti keadaan tidak semakin baik, akan datang masa-masa sukar, bangsa-bangsa akan melawan bangsa-bangsa, wabah sakit penyakit akan datang silih berganti dan manusia semakin egois hanya memikirkan diri sendiri.

Perang Rusia dengan Ukrania, wabah pandemic Covid-19 dan karena keegoan mementingan diri sendiri seorang Dirjend Perdangan Luar Negeri Kemendag dan 3 perusahaan raksasa CPO tega membuat masyarakat Indonesia susah mendapatkan minyak goring adalah tanda dari penghujung jaman. Lalu bagaimana sikap gereja?.

Menurut Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt, Edy Wagino, M.Th, sikap gereja dalam melihat fenomena tanda penghujung jaman saat ini adalah dengan memperkuat doa dan meminta kuasa Roh Kudus menghampiri kita manusia untuk mengingat kembali kasih yang Tuhan Yesus ajarkan.

“Dengan doa dan kasih Tuhan Yesus kita dapat mempersatukan bangsa-bangsa. Seperti yang firman Tuhan katakan dimana ada 2 orang bersepakat meminta apapun juga kepada Tuhan melalui doa, maka Bapa di surge akan mengabulkannya,” kata Pdt, Edy Wagino saat ditemui di Mall Taman Angrek, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Terkait perang antara Rusia dengan Ukrania bersama sekutunya saat ini, Pdt, Edy Wagino berharap Indonesia bisa menjadi pintu gerbang perdamaian dunia melalui G-20.

Baca Juga : ( Pdt, Edy Wagino, Dari Penjara Kembali ke Penjara )

Untuk diketahui, Indonesia ditunjuk sebagai tuan Rumah penyelengaraan KTT G-20, dimana Presiden Joko Widodo menjadi Presidensinya. G-20 merupakan forum global beranggotakan negara-negara penyumbang 80% produk domestik bruto (PDB) dunia. Presiden Jokowi mengundang para pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladomir Putin, untuk melanjutkan diskusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

Amerika (USA) dan Negara Eropa menolak kehadiran Rusia dalam rangka menekan Rusia agar menarik invansi ke Ukrania, mereka berharap Jokowi tak mengundang Vladimir Putin. Bila Jokowi tetap bersikeras mengundang Putin, USA mengancam akan memboikot KTT G-20 di Bali tersebut.

Beredar berita-berita di media umum dan media sosial saat ini, kekacauan yang terjadi di Indonesia saat ini ada campur tangan USA untuk menekan Indonesia atau Presiden Jokowi agar tidak jadi mengundang Rusia. Dukungan USA terhadap ormas terlarang seperti FPI, HTI dan NII, dan kritik USA terhadap kebijakan pemerintah Jokowi adalah buktinya.

Terkait hal itu, Pdt, Edy Wagino mengajak anak-anak Tuhan di Indonesia dan yang ada di belahan dunia untuk berdoa agar KTT G-20 dapat terlaksana dan melalui KTT tersebut Indonesia dapat menjadi pintu gerbang perdamaian dunia.

Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt, Edy Wagino, M.Th

“Seperti Nabi Elia yang berdoa dengan sungguh-sungguh, Saya yakin dan percaya jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh KTT G-20 akan terlaksana dan Indonesia menjadi pintu gerbang perdamaian dunia (perang Rusia-Ukrania).” himbau Pdt, Wagino.

Selain berdoa untuk perdamaian perang Rusia dengan Ukrania, Pdt, Wagino juga mengajak umat Tuhan, dari sekarang sungguh-sungguh berdoa untuk Pilpres di 2 tahun yang akan datang agar Pilpres dapat berjalan dengan damai dan Presiden RI yang terpilih diberi kuasa Tuhan untuk memimpin Indonesia menjadi bangsa yang damai dan diberkati Tuhan. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan