Ada Pesan Indah di Semarak “Family Gathering” IKA N-HKBP Tg.Priok

Jakarta, majalahspektrum.com – IKATAN Alumni N-HKBP Tanjung (Tg.) Priok (IKA N-HKBP Tg.Priok) adalah sebuah komunitas berakta notaris para mantan aktivis Naposo Bulung (Kelompok Pemuda) di gereja HKBP Ressort Tanjung Priok, Jl. Swasembada Timur II, No.2, Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Berdiri sejak belasan tahun lalu, komunitas yang beranggotakan para mantan aktivis pemuda gereja HKBP Tg.Priok dari tahun 1980-an hingga kini (2000-an) kerap melakukan berbagai kegiatan, salah satunya Family Gathering (2 tahun sekali).

Family gathering adalah acara kekeluargaan antar keluarga anggota IKA N-HKBP Tg.Priok. tujuan utama acara ini adalah menjalin tali silaturahmi persaudaraan dan kekeluargaan antar keluarga, bukan hanya sesame anggota tetapi anak-anak mereka pun menjadi mengenal bahkan akarab satu dengan yang lainnya.

Berbagai rangkaian acara digelar untuk mewujudkan itu di antaranya dengan games-games keluarga, games kelompok, menyanyi dan berjoged bersama dan lainnya.

Di Family Gathering IKA N-HKBP tahun 2023 ini, juga digelar acara Bona Taon (Ucapan Syukur Awal Tahun). Setelah Ibadah Minggu, peserta Family Gathering Manortor (Tarian Batak) bersama. Tampak anak-anak dari anggota IKA N-HKBP tg.Priok antusias dan bergembira.

“Anak-anak kita jangan sampai melupakan budayanya. Mereka generasi penerus yang kita harapkan menjadi anak-anak yang sukses, membanggakan orangtua dan berguna bagi bangsa,” kata Ketua IKA N-HKBP Tg.Priok, Theo Sinaga, Minggu (26/3/2023).

Penasehat dan pendiri IKA N-HKBP Tg.Priok, Pdt, Melvyn Nainggolan bersama Ketua IKA, Theo Sinaga

Sementara, pendiri sekaligus Penasehat IKA N-HKBP Tg.Priok, Togar R Tobing, S.H mengingatkan bahwa wadah IKA N-HKBP Tg.Priok diharapkan dapat menjadi wadah yang saling memberkati.

“Kita ingin anak-anak dari anggota IKA N-HKBP Tg.priok menjadi anak-anak yang baik dan sukses masa depannya, kita support dan doakan mereka. Selain itu, kita juga ingin memberkati gereja tempat dahulu kita dibesarkan dan dididik secara rohani yakni HKBP Ressort Tg.Priok,” kata mantan Kejari Lampung ini mengingatkan.

Pendiri, Penasehat dan Ketua pertama IKA N-HKBP Tg.Priok, Togar R Tobing, S.H

Pada ibadah Minggu, dalam khotbahnya Pdt, Melvyn Nainggolan ( IKA N-HKBP Tg.Priok tahun ’80-an) mengatakan bahwa sejak semula Allah menciptakan manusia sudah dikofratkan bahwa manusia itu adalah mahluk sosial yang hidup dari awal berkomunitas. Mulai dari komunitas dalam keluarga hingga masyarakat. Komunitas dibentuk untuk memberkati dan diberkati.

Di dalam hidup berkomunitas, apa yang kita (manusia) lakukan atau tabur itulah yang akan kita tuai (balasan atas perbuatan yang telah kita lakukan. Ketika kita mengalami masalah atau sedang terpuruk, kita membutuhkan pertolongan orang lain, di sinilah komunitas itu berperan. Kita bias bangkit dari masalah atau keterpurukan dengan adanya orang lain yang menguatkan dan member solusi atau pertolongan kepada kita.

Mengambil nats khotbah dari Galatia 6:2 dikatakan “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”, kata Pdt, Melvyn Nainggolan, inilah sifat yang unggul dari orang Kristen pengikut Kristus.

“Dengan kita bertolong-tolongan, kita telah melakukan hokum Kristus, bukan kepada sesama kita orang Kristen saja tetapi kepada semua orang dan mahluk. Celakalah orang yang mapan, banyak harta yang merasa tidak butuh orang lain atau komunitas,” kata Pdt, Melvyn Nainggolan di acara ‘Family Gathering IKA N-HKBP Tg.Priok di Wisma TNI AL, Megamendung, Minggu (26/3/2023).

Bertolong-tolongan, lanjut Pdt, Melvyn, bukan berminta-minta ditolong tetapi seseorang dengan kasih Kristus menolong sesamanya.

“Tidak ada orang yang tidak butuh orang lain, kita butuh ditopang, dihibur dan dikuatkan orang lain. Uang kita tidak bias membeli orang lain untuk mengasihi kita,” terang eks Ketua Sinode gereja GBIS ini.

Penasehat IKA N-HKBP Tg.Priok, Laksda (Purn) Jan Sudung Simamora (IKA ’80) bersama Isteri tercinta sedang bersendagurau.

Menurut Pdt, Melvyn, Agar orang lain mau menolong kita dengan kasih, hendaklah kita hidup apa adanya. “Orang sombong, pamer kesuksesan tidak akan mengundang simpatik orang lain,” kata Pdt, Melvyn mengingatkan.

Baca Juga : ( Ini Sifat Unggul dari Orang Kristen )

Di hari terakhir Family Gathering IKA N-HKBP Tg.priok yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (24-26 Maret 2023), kepada peserta, khususnya anak-anak dari anggota IKA N-HKBP Tg.Priok diminta pesan dan kesannya.

Anak-anak dari IKA N-HKBP Tg.priok menerima Hadiah Lomba per Kelompok

Ada pesan menarik yang disampaikan oleh anak-anak tersebut yakni, mereka kagum akan keberadaan IKA N-HKBP Tg.Priok dimana orangtua mereka masih bersahabat akrab hingga kini.

“Dari anaka muda sampai tua masih berteman akrab, bahkan dari tahun 1980-an, ini hal yang luar biasa dan jadi pelajaran berharga bagi kami,” kata salah seorang anak IKA N-HKBP Tg.Priok dalam kesannya.

Di hari pertama (Jumat, 24 Maret 2023) acara itu sempat pula merayakan HUT ke-9 salah satu anak anggota IKA N-HKBP Tg.Priok. anak-anak pun menyantap kue tart ukang tahun bersama dengan ceria diiringi  lagu-lagu ulang tahun dan lagu rohani yang diiringi pemain musik, Jerry Sihombing (IKA N-HKBP Tg.Priok ’80-an). Family Gathering diakhiri (Minggu 26 Maret 2023, pukul 14;00) dengan kesan-pesan dari anak-anak dan foto bersama. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan