Jakarta, majalahspektrum.com – DOSEN Pakar komunikasi politik di Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial (Channel Youtube 2045 TV), Ade Armando memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) utnuk menjadi Caleg DPR RI. Secara resmi gabungnya Ade Armando ke PSI dilakukan di kantor DPP PSI, Jl Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
Peresmian bergabung Ade Armando menjadi kader PSI dihadiri Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Selain itu, hadir pula novelis Ayu Utami dan pakar hukum Universitas Indonesia Harkristuti Harkrisnowo.
Dalam keterangannya, alasan Ade menjadi Caleg DPR RI karena merasa cara terbaik baginya untuk mengabdi untuk Indonesia adalah dengan masuk di parlemen dan itu melalui partai politik seperti PSI.
“PSI adalah satu-satunya parpol yang bisa saya harapkan untuk memerangi korupsi dan intoleransi, PSI adalah pilihan yang sejalan dengan akal sehat saya. Di PSI bukan saja melihat kemudaan tetapi kejujuran, integritas, kebersihan dan keberanian,” kata Ade seperti dikutip dari channel youtubenya, Rabu (12/3/2023).
Menurut Ade, PSI merupakan game changer bagi Indonesia. Dia lantas mengungkapkan bahwa lima tahun lalu, dia sebenarnya sudah memberikan dukungan kepada PSI. “Tapi ketika itu belum ada pembuktian apa-apa yang diberikan PSI sebagai partai baru,” ungkap Ade.
Namun, kini dia melihat PSI sudah menunjukkan perjuangan secara konsisten selama empat tahun terakhir. Khususnya terhadap nilai-nilai yang selama ini dianggap krusial oleh Ade, yakni; Anti Korupsi dan Intoleransi.
Lagi menurut Ade, PSI adalah satu-satunya Parpol yang konsisten melawan Korupsi. “Contoh terbaiknya adalah apa yang mereka (PSI) lakukan di Jakarta dan mungkin juga di daerah lain yang saya tidak ketahui karena pemberitaan mengenainya tidak terekspos ke Jakarta,” ungkapnya.
Contoh nyatanya, kata Ade, PSI konsisten membongkar lem aibon, skandal Formula E, menolak kenaikan gaji yang menurut PSI tidak penting, menggugat tender pembelian gorden yang tidak masuk akal dan seterusnya di DKI Jakarta.
“Bahkan, karena sikapnya yang dinilai terlalu ngotot di kasus lem aibon, anggota DPRD PSI diberi sanksi oleh Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta dan dijauhi oleh fraksi-fraksi Parpol lainnya,” terang Ade.
Contoh lainnya, lanjut Ade, saat ini PSI adalah satu-satunya Parpol yang mendukung Presiden Joko Widodo (Kokowi) soal pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset dan transaksi janggal 349 Triliun Rupiah.
“Presiden Jokowi beberapa kali meminta agar DPR mengesahkan RUU Perampasan Asset yang diajukan pemerintah tetapi DPR enggan membahasnya.,” kata Ade.
Mirisnya, dalam sidang mengenai RUU Perampasan Aset dan Aliran dana janggal 349 Triliun itu, Ketua Komisi III dari Fraksi PDI-P, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul dari Fraksi PDI-P mengatakan ‘Itu semua bergantung pada Ketua Parpol” tidak ada penjelasan, tidak ada diskusi Cuma bilang tergantung ketua partai dan pernyataan itu disambut gelak tawa anggota DPR lainnya.
“Kalau pemakaian uang kartal dibatasi hanya 20 juta, ini semua yang ada di sisni tidak dapat terpilih kembali, itu semua tergantung arahan ketua parpol,” kata Bambang Pacul saat itu ketika menerima audiensi Menkopolhukam, Mahfud MD.
PSI Satu-satunya Parpol Pejuang Intoleransi
Selain soal Korupsi, Ade PSI adalah satu-satunya Parpol yang konsisten berjuang melawan intoleransi. PSI terus menyuarakan protes secara terbuka terhadap pelarangan dan penyegelan rumah ibadah, teror terhadap orang yang sedang beribadah dan menjalankan keyakinannya dan sebagainya.
“Anehnya, parpol-parpol lain memilih diam dalam kasus-kasus penindasan HAM itu. Jadi buat saya, PSI adalah satu-satunya partai yang bisa saya harapkan memerangi korupsi dan intoleransi,” tegas Ade.
Baca Juga : ( PSI Kecam Bupati Purwakarta Segel Gereja GKPS dan Ingatkan Akan Pesan Jokowi )
Terakhir, lanjut Ade, hanya PSI yang meminta kepada Kemenag dan Keemendagri agar aturan pendirian rumah ibadah direvisi (Perber 2 menteri yang sekarang menjadi PBM).
“Anehnya, Parpol-parpol lain memilih diam untuk kasus-kasus penindasan hak azasi manusia tersebut (larangan Beribadah).,” ujar Ade yang adalah pendiri Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), sebuah pergerakan aktivisme digital yang menyuarakan Pluralisme dan kesetaraan.
Ade menegaskan, kedepan jangan ada lagi pembiaran terhadap aturan-aturan atau UU yang mempersulit umat mana pun untuk membangun rumah ibadah atauapun beribadah. “Seperti aturan pakaian siswa/I mengikuti kebiasaan berpakaian aturan agama tertentu, jangan ada lagi aturan makanan kucing dan celana dalam harus bersertuifikasi halal,” jelasnya.
Peluang PSI Masuk Parlemen
Menurut Ade, untuk melakukan perubahan dari dalam dengan mencoba masuk parlemen melalui PSI. ada 2 isu besar yang harus dilawan Indonesia dan itu harus dilawan melalui partai politik dan DPR yakni; Korupsi dan Intoleransi.
“Merubah itu tidak mudah tapi bisa. Adanya RUU basah dan RUU Kering (suap atur UU), minta uang ke lembaga yang harusnya diawasi adalah tabiat Korup di DPR yang harus dilawan karena dia (DPR) adalah akar masalah gurita korupsi di Indonesia. Perlawanan bisa dilakukan bila ada banyak orang bersih masuk DPR, harus banyak orang baik yang sungguh-sungguh memerangi korupsi di DPR,” Terang Ade.
Baca Juga : ( Apa Pasal, Pendiri TEMPO Ingin PSI Masuk Parlemen )
Ade menilai, kumpulan orang korup akan mati-matian mempertahankan system yang korup dan untuk itu kumpulan orang korup itu hanya akan mengizinkan sesama orang korup masuk DPR. Ujungnya melahirkan UU yang prokoruptor contohnya adalah RUU Perampasan Aset bagi koruptor yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo yang enggan dibahas oleh DPR.
Kunjungan kerja dan perjalanan dinas oleh DPR hanya untuk dapat sumber uang tambahan besar. Tidak heran apa yang dikatakan Krisdayanti bahwa anggota DPR bias dapat uang 3-4 miliar rupiah setahun.
“Ini semua harus diubah dan cara merubahnya dengan cara masuk parlemen. PSI bisa lakukan itu karena sudah terbukti di DKI Jakarta,” ujar Ade yakin.
4 tahun perjalanan PSI sudah membuktikan bahwa mereka konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang ade anggap penting yakni; Anti Korupsi dan Intoleransi.
“Pertanyaannya, apakah PSI bias lolos ke Senayan (Parlemen) karena ada ambang batas? Jawabannya sederhana; “Pasti Bisa”. Ya PSI harus berjuang, saya sendiri percaya PSI akan lolos ke senayan. Percaya masih banyak rakyat Indonesia yang memilih secara rasional, dengan memilih orang-orang jujur dan berintegritas dan tidak memilih karena hanya dapat amplop dari anggota DPR (incumbent /petahana),” beber Ade.
Kata Ade, memang ada yang sinis mengatakan dibutuhkan keajaiban untuk PSI lolos ke senayan, “Kebetulan saya pernah memperoleh keajaiban (Peristiwa 11 April 2022). Itu membuktikan Tuhan tidak akan membiarkan orang yang memperjuangkan kebenaran bekerja sia-sia, Miracle Does Haven,” ungkap Ade.
Akhirnya Ade mengajak semua pihak dengan cara masing-masing terlibat dalam upaya bersama kita dalam menyelamatkan Indonesia.
Baca Juga : ( Demi Perubahan, Dibutuhkan Keberanian Rakyat Pilih PSI Seperti Kepada Jokowi )
“Indonesia terlalu indah untuk dibiarkan hancur, karena kelakuan para “Penjarah”. Karena itu kita harus mencegahnya, kita harus menjaga Indonesia dan biarkan Tuhan menyelamatkannya,” tandasnya. (ARP)
Be the first to comment