Jakart, majalahspektrum.com – DIAWALI diskusi terkait Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan), yang kini masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2023, dengan narasumber Muqaromah dari Jaringan Kerja Prolegnas Pro Perempuan (JKP3). Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar berbagi Takjil dan Buka Puasa bersama (Bukber) dengan saudara-saudara sebangsa lintas iman dan Lembaga lainnya, Rabu (12/4/2023).
Koordinator Kegiatan berbagi takjil dan bukber, Pdt. Jimmy Sormin mengatakan, diskusi terkait RUU Kesehatan saat ini menjadi sangat penting, dan PGI untuk yang kesekian kalinya telah melakukan diskusi terkait RUU tersebut.
“Sebelumnya telah dilakukan diskusi antar lembaga Kristen, saat ini bersama dengan rekan-rekan lintas iman, komunitas, juga organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap isu-isu sosial, perempuan, keberagaman, kemanusiaan dan lainnya, untuk mendapatkan masukan terkait RUU Kesehatan,” ujar Pdt, Jimmy Sormin yang adalah Sekretaris Eksekutif bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) PGI di Grha Oikumene PGI, Jl. Salemba, No; 10, Jakarta Pusat.
Baca Juga : ( PGI Ajak Anak Muda Gereja Ikut Program TAB 2023 Angkatan II )
Menyinggung aksi berbagi takjil dan bukber, menurut Pdt. Jimmy, hal ini bagian dari semangat kebersamaan, keberagaman, dan berbagi kasih di bulan suci Ramadhan.
“Semangat ini ingin kita bangun, kawal, dan rawat terus, supaya dengan semangat tersebut membuat kita dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang ada, dan mampu menghadapinya dengan baik, serta dapat menghasilkan sesuatu yang baik pula bagi masyarakat,” jelasnya.
Tepat pukul 16.54 WIB, MPH-PGI, Pdt. Jimmy Sormin, bersama beberapa staf dan karyawan, turun ke jalan untuk membagi-bagikan takjil, tidak hanya kepada pejalan kaki, petugas kebersihan kota, tetapi juga pengendara motor, driver ojol, serta supir angkot, yang melintas di Jalan Dipenogoro, dan Salemba Raya, Jakarta.
Rencananya, aksi serupa juga akan dilaksanakan oleh PGI, di GPIB Zebaoth, Bogor, pada 18 April 2023, bekerjasama dengan Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Bogor. (ARP)
Be the first to comment