Jakarta, majalahspektrum.com – MAJELIS Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia akan mendeklarasikan “Hari Sekolah Kristen Indonesia” pada Tanggal 17 Januari 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Umum (Ketum) MPK Indonesia, Handi Irawan, M.BA, M,Com di Jakarta, re (14/12/2023).
Menurut Handi, ada 3 alasan yang melatarbelakangi dicetuskannya Hari Sekolah Kristen Indonesia adalah; Pertama, Untuk mengingatkan bahwa kaum Kristiani adalah perintis sekolah modern di Indonesia pada Tahun 1600-an oleh seorang saudagar kaya, warga negara Belanda berdarah Portugis dari Kepulauan Banda, Cornelis Se’nen.
“Cornelis Senen memiliki tanah dari Jatinegara sampai pasar Senen. Jadi nama pasar Senen bukan karena buka pada hari Senin tetapi merujuk (penghargaan) kepada Cornelis Senen. Dan daerah Mester di Jatinegara adalah nama panggilan Mister dengan penyebutan orang Batavia /Betawi menjadi ‘mester’ Cornelis,” terang Handi.
Cornelis Senen, kata Handi, adalah seorang Guru Agama yang tidaj lulus Sekolah Seminary. “Dia tidak Kependetaannya akibat perlakuan diskriminatif pemerintah Belanda karena berdarah Portugis,” beber Handi.
Alasan Kedua, mengingatkan bahwa orang Indonesia Timur dahulunya sangat kaya hingga membantu orang-orang di pulau Jawa, namun sekarang menjadi terbalk, orang Indonesia Timur meminta bantuan orang di pulau Jawa.
“Orang Indonesia Timur dahulu sangat kaya dari Lada, Cengkeh dan Rempah-rempah lainnya. Karakter kemandirian orang Indonesia Timur yang dahulu sekarang hilang maka harus ditumbuhkan kembali,” jelasnya.
Ketiga, melalui Hari Sekolah Kristen Indonesia, MPK ingin menyatukan hati seluruh Sekolah-sekolah kristen di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga : ( Kolaborasi Menuju Transformasi . Atasi Kesenjangan Kualitas Pendidikan di Sekolah Kristen )
“Tanggal 17 Januari nanti kita akan lakukan Napak Tilas, Berdoa bersama pada jam 07 lewat 7 menit dengan 7 pokok doa,” tandas Handi. (ARP)
Be the first to comment