Jakarta, majalahspektrum.com – PANDEMI virus Corona COVID-19 yang melanda Indonesia, khususnya daerah provinsi DKI Jakarta telah menimbulkan berbagai efek buruk di berbagai aspek kehidupan masyarakat. 2 bulan menghadapi hal itu, khususnya sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, 4 April 2020, masyarakat mulai mersakan kepanikan, jenuh karena kelamaan berada di rumah dan mengalami kesusahan perekonomian.
Akibat efek yang ditimbulkan akibat pandemi corona, masyarakat jadi mudah emosional. Kasus kejahatan pun semakin meningkat. Guna mengurangi kejenuhan, stress, mudah emosi dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit yang ditimbulkan akibat virus corona, ada beberapa kegiatan baik yang dapat dilakukan, seperti yang dilakukan warga di sekitaran Rt.014/04, Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara.
Setiap 2 kali dalam seminggu, warga di RT.014/04, RBS, melakukan senam pagi bersama. Usai senam, mereka bersama-sama sarapan makan Bubur Kacang Hijau atau menu lainnya yang disiapkan beberapa warga secara gotong-royong.
“Selain menjaga kesehatan, khususnya meningkatkan imun tubuh dari sinar matahari pagi, lewat kegiatan ini juga dapat mengurangi kejenuhan dan stress warga. Ya artinya sehat jasmani, sehat jiwa dan sehat rohanilah,” kata Wasti Misnan, ibu Ketua RT.014, Rabu 22 April 2020.
“Namun selama bulan puasa ramadhan kegiatan ini distop dulu. Takut kecapaian yang bisa mengurangi daya tahan puasa,” sambung Wasti.
Dari pantauan majalahspektrum.com, warga melakukan senam pagi dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah yakni dengan menjaga jarak dan menggunakan masker saat bicara.
Bukan hanya senam pagi, sesekali warga kumpul makan siang bersama yang dimasak dengan inisiatif beberapa warga. Hal itu tentu saja memberikan kesempatan bagi warga yang kesulitan makanan untuk ikut menikmati. (ARP)
Be the first to comment