Jakarta, majalahspektrum.com – TAHUN 2020 menjadi era “New Normal” kehidupan manusia di dunia termasuk Indonesia. Gaya hidu baru (New Normal) manusia sepanjang tahun ini terjadi akibat wabah pandemic virus Corona COVID-19 yang melanda hampir seluruh Negara di dunia.
Akibat pandemic Covid-19, kehidupan manusia yang biasanya berubah menjadi gaya baru. Seluruh aktifitas dibatasi dan bahkan memaksa setiap orang melakukan segala kegiatannya dari rumah. Ibadah online, belajar online, kerja online, belajar dan diskusi online seperti memaksa kita masuk dalam era digitalisasi.
Kerja, sekolah, perekonomian dan interaksi sosial kemasyarakatan terganggu akibat pandemic virus corona. Gereja memiliki tantangannya sendiri bagaimana menggiring umat tetap setia di jalan Tuhan. Kita pun bertanya-tanya dan mencoba menemukan jawaban apa maksud dan rencana Tuhan akan ini semua.
Di tengah berbagai kegoncangan yang terjadi akibat pandemic corona, Jaringan Doa Nasional (JDN) tetap terus melakukan panggilannya untuk menggerakan doa dalam kesatuan. Setelah acara “Arise and Shine” (selama 7 kali) via media Zoom yang dipancar-siarkan melalui live streaming, Doa puasa selama 40 hari saat peringatan kematian Tuhan Yesus hingga kebangkitan, dan kini akan menggelar Momentum Doa “Takhta-Nya 24/40”.
“MDK Nasional terus berdoa setiap pagi selama 40 hari, dan kemudian hingga saat ini berbagai kota terus mengupayakan doa-doa diwilayah mereka ada doa berantai, ada doa pagi setiap hari seperti yang dilakukan di wilayah Sulawesi dan DKI dan lain sebagainya,” kata Ketua MDK, Pdt, Tony Mulia dalam press conferencenya via media zoom, Senin (29/6/2020).
Melalui Momentum Doa “Takhta-Nya 24/40” yang akan digelar dari Tanggal 8 Juli hingga 17 Agustus 2020 ini, kata Tony, ada 4 pesan yang hendak disuarakan yakni; 1).Umat-Nya kembali hidup dalam keintiman (Intimacy) seperti tertulis dalam kitab Mazmur 27: 4, 2).Percaya pada Pertolongan Tuhan (Grace), Ibrani 4 :16, 3).Tuhan akan menyatakan isi hatiNya atau memberi Pewahyuan (Revelation). Keluaran 25 : 21-22 dan 4).Bahwa Tuhan-lah yang memilliki Otoritas (Authority).
Sementara itu, Penanggungjawab acara Momentum Doa “Takhta-Nya 24/20”, Pdt, Hanny Setiawan menjelaskan, melalui kegiatan ini, saatnya kita tidak lagi fokus kepada Covid19, justru inilah waktu yang tepat untuk kita menghadirkan Takhta-Nya sebagai pusat perhatian melalui penyembahan, doa, dan syafaat kita 24 jam selama 40 hari, bersama-sama melepaskan penyembahan, pujian suara kita sehingga Takhta Tuhan itu hadir di Indonesia. Yesaya 66:1 “Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?”
“Lewat acara Takhta-Nya 24/40, kita merindukan bahwa suara penyembahan yang kita bawa di hadapan Tuhan mewakili kelompok, keluarga, denominasi, suku, generasi, bahasa yang dilepaskan bersama selama 40 hari itu menjadi sebuah lagu baru yang dinyanyikan dari ujung bumi. Artinya seluruh Komponen tubuh Kristus bersama-sama, “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya (Yesaya 42:10)”, terang Pdt, Hanny Setiawan dalam tele conference itu.
Lanjut Hanny, Penyembahan 24/40 akan dilakukan tanggal 8 Juli – 17 Agustus 2020 bersamaan dengan saat dimana Indonesia akan merayakan kemerdekaan yang ke-75. Doa, pujian dan penyembahan secara live streaming pada channel YouTube MDK Nasional dan Facebook Jaringan Doa Nasional, pada 8 Juli – 17 Agustus 2020 dimulai pukul 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT.
“Ini bukan sekedar sebuah event biasa, tapi sebuah panggilan kudus bagi setiap dari anak-anak Tuhan, keluarga, gereja lokal, pelayanan, rumah-rumah doa, dan semua suku-suku di Indonesia untuk menanggapi sebagai sebuah Keluarga Indonesia (Indonesian Family) yang sudah disiapkan Tuhan untuk waktu seperti ini (Ester 4:14),” harapnya.
Acara yang dilakukan selama 24 jam 40 hari ini, akan di bagi dengan 12 Segmen setiap hari, dan setiap segmen 2 Jam, dimulai dari jam 00.00 Untuk menjadi bagian dari gerakan 24/40 ini, melalui perwakilan JDN (Jaringan Doa Nasional) yang ada di 17 Wilayah Regional, di Sekota dan juga Kategorial Jaringan Doa Nasional (Wanita, Pemuda dan Anak).
Secara tekhnis, gerakan ini dilakukan oleh anak-anak muda, karena kitapun meyakini bahwa ini waktu kebangkitan generasi. Mari terlibat dan ambil bagian bersama-sama, karena Tuhan bertahta diatas pujian UmatNya. (ARP)
Be the first to comment