Jakarta, majalahspektrum.com – BERAWAL dari pertemanan di grup facebook khusus para pecinta dan pelestari Band Legendaris Koes Bersaudara atau Koes Plus, terbentuklah kelompok musik (Band) yang bernama BendGo.
“Sebagai pecinta grup band Koes Bersaudara atau Koes Plus kami (BendGo) hadir untuk melestarikannya dengan lagu-lagu bernuansa musik khas koes plus,” kata S.F Aritonang yang akrab disapa Bang Tonank saat peluncuran album pertama BandGo di markas grup band mereka, jalan Bandar I, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020),
Diceritakan bang Tonank selaku inisiator terbentuknya BendGo, dalam obrolan di grup facebook pecinta Koes plus didapatilah beberapa orang anggota grup yang bisa bermain berbagai alat musik untuk komposisi sebuah grup band.
“Saya mengajak mereka kopi darat (bertemu) untuk bermain musik menyanyikan lagu-lagu Koes Bersaudara / Koes Plus di rumah Bapak Tono yang berada di Jalan Bendungan Jago, Jakarta Pusat, dan formasi awal dari personil BendGo ketika itu adalah : Bapak Tono, Bapak Naji, Bapak Ivan, Bapak Kusnandar dan saya sendiri,” terang Tonank.
Rumah Tono di Bendungan Jago tersebut kemudian dijadikan basecamp pertama. Dari situ dibuatlah nama Band “ BENDGO “ kepanjangan dari “Bendungan Jago”, dan Tanggal 24 Desember 2017 grup band ini pun diresmikan.
“Logo BendGo yaitu pohon kelapa yang bermakna; semoga grup band ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah sekian lama berkimpul dan bermain musik ala Koes plus, BendGo akhirnya dapat menciptakan lagu sendiri dengan ciri khas ala Kose plus. Dan akhirnya memiliki Album volume.1 yang diberi judul “Tradisi Pertiwi”.
“Hari ini selain launching album kami yang pertama, juga menjadi acara syukuran grup band kami dapat berkarya. Insya Allah jika Tuhan merestui pada bulan Maret 2020 ini, BendGo akan mulai menggarap Album BendGo untuk Volume. 2, yang mana pada volume 2 ini berisi terdapat 23 Lagu kami sendiri,” kata Tonank sang pencipta lagu-lagu yang terdapat di Album 1 BendGo.
Lewat lagu-lagu BendGo, harap Tonank, dapat mengingatkan kembali kepada sesama anak bangsa, akan nilai – nilai luhur bangsa Indonesia dahulu (Tradisi Pertiwi), yaitu; Terpeliharanya kerukunan dan toleransi sesama anak bangsa, Semakin kuatnya rasa persatuan dan kesatuan dan Bangkitnya semangat kebangsaan.
Turut hadir dalam launching album perdana BendGo personil Koes plus, Yok Koeswoyo. Dalam kesempatan itu, Abah Yok, begitu dia biasa disapa fansnya, menyanyikan lagu Koes plus berjudul “Jemu”. Meski telah berusia lanjut (Lansia), abah Yok masih mampu menyanyikan lagu tersebut dengan sangat baik sambil bergaya ala penyanyi band.
Berikut personil grup band BendGo; S.F. Aritonang (Bang Tonank), Vocal, Rythem, kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1971, tinggal di Jalan Bandar I No. 24 Koja, Jakarta Utara. Ivan J Malik (Bang Ipang) sebagai Drummer, lahir di Bandung, 1 Maret 1978, tinggal di Jalan G RT. 011/07 No. 7 Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kusnandar (Bang Koes) sebagai Vocal, Melody, Keyboard yang lahir di Jakarta, 9 Oktober 1971 tingga di Jalan Menteng Wadas Selatan No. 13 Rt. 011 Rw. 09 Kel.Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan dan Tri Mulyono Pamungkas (Bang Tri) sebagai Vocal, Bassis, Jakarta, 13 Mei 1985 tinggal di Jalan Cempaka Putih Barat No. 13 RT. 0013/02 No.7, Jakarta Pusat. (ARP)
Be the first to comment