
Telah dibaca: 122
Jakarta, majalahspektrum.com – ADA 3 cara respon kita dalam menyambut kedatangan Tuhan menurut Pdt, Samuel Panggabean, M.Th yakin:
Pertama, menyambut kedatangan-Nya dengan sukacita.
“Bersukacitalah karena Yesus datang memulihkan segalanya. Tuhan bahkan tetap memelihara kita sekalipun kita tidak berbuat baik kepada Dia. Seperti seorang ayah kepada anaknya, meski sang anak kerap berbuat tidak baik, ayahnya tetap menghidupi dan mengampuni,” kata Pdt. Samuel dalam khotbahnya di acara Perayaan Natal Kantor Advokat Jhon SE Panggabean di Jhon Pardede International Hotel, Jumat (22/12/2023) malam.
Kedua, kata Pdt, Samuel, Mengerti segala perintah Tuhan dengan cara Mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa dan akalbudi kita. Lalu mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.
“Dan kasihilah musuhmu. Aktif berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa kita. Jika kita Melakukan itu semua, kita akan menerima berkat Tuhan. Berkat Tuhan itu bukan materi tetapi damai sukacita,” jelasnya.
Ketiga, mau diproses akan kebenaran-Nya. “Tuhan akan menjawab doa kita pada saat yang tepat ketika kita dianggap telah siap menerima berkat-Nya,” tandasnya.
Hidup bersama Tuhan, tegas Pdt, Samuel, kita akan cakap menghadapi segala perkara dan masalah yang mustahil bagi manusia.

Dalam Perayaan Natal yang mengambil teman; “Yesus datang memulihkan segalanya” (Yohanes 1 : 11 – 13) itu dimeriahkan oleh kesaksian pujian dari; Yerikho Trio, Clara Panggabean, Tulus Hutapea, penyanyi cilik berbakat Grace Hutapea, organisasi wartawan Kristen PERWAMKI dan PEWARNA.
Diketahui, setiap tahunya, Kantor Advokat Jhon SE Panggabean & Associate menggelar ibadah Perayaan Natal sejak tahun 2012 kecuali di masa pandemi covid-19 dan saat Jhon Panggabean menderita sakit berat Selama 2 tahun.
“Saya mengadakan Perayaan Natal sebagai ungkapan syukur atas berkat Tuhan yang saya rasakan Selama 1 tahun,” ungkap Dr (Cand.) Jhon SE Panggabean, M.H.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Jhon mengucapkan terima Kasih untuk semua undangan yang hadir di Perayaan Natal itu.
“Perayaan Natal ini dipersiapkan hanya 4 hari, saya mengundang hadirin hanya melalui Pesan WA dan Telephone, bahkan ada yang baru saya undang 6 jam yang lalu dan hadir, terima Kasih sudah mau hadir,” tutur Jhon.
Jhon bersaksi bagaimana Tuhan menolong dia, di tengah keputusasaanya tidak mampu lagi menjalani perawatan di RS bahkan untuk membeli obat (rawat jalan) karena tidak punya uang, Jhon pasrah jika Tuhan memanggilnya.
“Saya berhenti minum obat, hanya Doa-doa yang saya panjatkan. Saya menangis mohon kesembuhan Dari Tuhan karena anak-anak masih membutuhkan saya untuk kebutuhan studi mereka belum ada yang bekerja dan kalaupun saya harus meninggalkan Dunia saya minta kepada Tuhan jangan masukan saya ke neraka. Puji Tuhan saya sembuh, sehat walafiat sampai sekarang,” ungkap Jhon. (ARP)
Bagikan ini:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
Be the first to comment