Jakarta, majalahspektrum.com – REMAJA – Naposo (Pemuda) HKBP Se-Ressort Tg.Priok (R-NHKBP Tg.Priok, R-NHKBP Volker dan R-NHKBP Gading Indah) menggelar sosialisasi anti Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu, 10 Agustus 2025, di gedung ibadah HKBP Volker, Jl. Pelita III, Jakut.
Dalam sosialisasi yang digelar usai ibadah minggu bersama R-NHKBP Se-Ressort Tg. Priok itu mengahadirkan pembicara, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pencegahan Mastarakat, BNN Jakarta Utara (Jakut), Indira Maharani Situngkir, S.H, M.H.
Dalam paparannya, Indira Situngkir mengatakan jenis dan bentuk narkoba saat ini makin beragam. “Kita harus kenali supaya kita tidak terjebak bahwa yang kita konsumsi itu adalah narkoba yang dapat membuat kita terjerat masalah hukum dan kecanduan,” terang Indira.
Indira mengugkapkan, bahwa saat ini pengedar narkoba sudah melibatkan anak-anak dan remaja dimana hal itu disebabkan masalah ekonomi. Ada yang sadar karena butuh uang, ada juga yang tidak sadar kalau paket yang diantar adalah narkoba namun tergiur uang.
“Bahkan banyak kasus kita temui pemakai narkoba anak remaja, pelajar SMP,” ujar Indira.
Di akhir paparannya, Indira mengajak Remaja dan Pemuda gereja untuk menjadi agen anti narkoba dan hidup “Bersinar” (Bersih dari Narkoba).
“Perlu mengingatkan bahwa Rokok (merokok) adalah ‘Pintu Gerbang’ Narkoba,” tegasnya.
Usai paparan, Indira memberi kesempatan kepada peserta sosialisasi untuk bertanya dan memberikan pertanyaan. Sebagai apresiasi, bagi peserta yang bertanya dan yang mampu menjawab pertanyaan, BNN memberikan hadiah godybag dan uang.
Hadir sebagai pendukung acara Bank Nasional Indonesia (BNI). Di akhir sesi, BNI menyerahkan sejumlah uang untuk mendukung kegiatan R-NHKBP. Bantuan dana kegiatan diterima oleh perwakilan pengurus R-NHKBP 3 Gereja yakni; R-NHKBP Tg.Ptiok, Volker dan R-NHKBP Gading Indah.
Tak lupa, Majelis Ressort HKBP Tg.Priok dan pengurus R-NHKBP Se-Ressort Tg. Priok memberikan cindera mata kepada pembicara dari BNN berupa Plakat dan kain Ulos. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama.
Di sela-sela makan bersama, majelis gereja, St, Panca Nainggolan, S.H. M.H acara sosialisasi anti narkoba ini dapat juga digelar di Gereja-gereja lain, khususnya HKBP.
“Karena sekaramg ini, dari informasi yang saya dapat, para bandar narkoba sudah menyasar ke Rumah-rumah ibadah bukan saya gereja. itu karena para bandar beranggapan rumah ibadah tempat paling aman peredaran narkoba. bahkan mereka (bandar) ada yang menyuap pimpinan rumah ibadah agar tidak menyinggung tentang anti narkoba di tempatnya,” beber inisiator acara sosialisasi tersebut.
Panca berharap, dengan adanya sosialisasi anti narkoba ini dapat menyadarkan para remaja dan pemuda HKBP se-Ressort Tg.Priok akan pentingnya pencegahan dan penyadaran anti narkoba.
“Seperti paparan dari BNN tadi, poin pentingnya adalah; Remaja dan Pemuda HKBP se-Ressort Tg.Priok jadi ‘Garam dan Terang’ di tengah masyarakat, khususnya soal hidup ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba),” harapnya. (ARP)
Be the first to comment