Kebesaran Hati dan Teladan Japarlin Marbun Tampak di Sidang Sinode XVI GBI

Bogor, majalahspektrum.com – KEBESARAN hati dan keteladanan dari Pdt, Dr, Japarlin Marbun tampak saat agenda pemilihan Ketua Umum baru BPH GBI di Sidang Raya Sinode XVI Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang berlangsung di Sentul Internasional Convention Centre (SICC) dari Tanggal 27-30 Agustus 2019 (Selasa-Jumat).

Pemilihan ketua umum baru BPH GBI pada Rabu (28/8/2019) siang, berjalan alot berlangsung 2 putaran hingga Kamis (29/8/2019) dini hari. Pada putaran pertama Japarlin memperoleh 410 suara menempati posisi ketiga, sedang posisi kedua ditempati Pdt, Dr, Rubin Adi Abraham dengan 525 suara, sedang urutan pertama ditempati oleh Pdt, Dr, Jacob Nahuway dengan 613 suara. Urutan keempat Pdt. Dr. Ferry Haurissa 204 suara dan suara tidak sah : 4 suara.

Sebelum pemilihan putaran kedua dimulai. Japarlin mengatakan bahwa saatnya GBI dipimpin oleh orang muda dan tag line “GBI GREAT SEHATI” sangat cocok untuk GBI ke depan untuk mencapai visi misinya. Pernyataan Japarlin tersebut merujuk pada calon lain yakni Rubin Adi yang merupakan calon termuda yang mengusung jargon kampanye “GBI Sehati”. Japarlin sendiri mengusung jargon kampanye “GBI GREAT”.

Pernyataan Japarlin tersebut dinilai sebagai “kode” kepada pendukungnya untuk mengalihkan dukungan kepada Rubin Adi yang akhirnya terpilih sebagai Ketum BPH GBI yang baru periode 2019-2023 mengantikan Japarlin. Adapun putaran kedua pemilihan Ketum BPH GBI yang berlangsung diikuti 3 kontestan yakni; Jacob Nahuway, Rubin Adi dan Japarlin Marbun dengan hasil perolehan suara; 1. Pdt. Dr. Japarlin Marbun [23 suara]. 2. Pdt. Dr. Jacob Nahuway [712 suara].3. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, MTh [890 suara]. Abstain : 1 suara.

Setelah hasil pemilihan diketahui uakni dimenangi oleh Pdt, Dr, Rubin Adi, Japarlin tampak memeluk Rubin dan mengucapkan selamat dengan tulus. “Haleloyaj” katanya berkali-kali kepada setiap orang yang menyalaminya.

Baca Juga: ( Ini Penampakan di Pembukaan Sidang Raya Sinode XVI GBI )

Dalam session konperensi pers, Kamis (29/8/2019) siang, Ketum BPH GBI terpilih, Pdt, Dr, Rubin Adi Abraham mengatakan GBI ke depan akan mengusung spirit GBI Great Sehati untuk mencapai visi dan misi GBI.

“Tidak ada pihak oposisi. Opisisi itu hanya ada di politik bukan di gereja. Kita semua (setiap calon dan pendukung) sehati bersama-sama membangun GBI untuk mencapai visi misi para pendiri GBI yang dituangkan dalam 7 pokok program GBI,” kata Rubin saat jumpa pers dengan awak media didampingi mantan Ketum BPH GBI, Pdt, Dr, Japarlin Marbun di gedung SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019).

Untuk diketahui, ketujuh pokok program GBI yang dimaksud ialah: Pemberdayaan Jemaat, Pemberdayaan Warga Jemaat, Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat, Penguatan Organisasi dan Kepemimpinan, Pengembangan Pendidikan dan Ajaran, Pemberdayaan Gereja Lokal dan Peningkatan Peran Gereja Bagi Bangsa dan Negara.

Rubin mengungkapkan,  Japarlin sendiri dalam struktur baru kepengurusan GBI ditempatkan sebagai Dewan Penasehat.

Dalam konferensi pers yang tidak dihadiri 2 kandidat lainnya itu, Japarlin mengatakan setelah tidak lahi menjadi Ketum BPH GBI dirinya akan fokus dalam mengembalakan 3 gereja.

“Saya juga khan Ketua BAAGNAS saat ini. Jadi tidak kekurangan kerjaan lah. Saya yakin di tangan pak Pdt, Rubin Adi GBI akan lebih baik. Saatnya generasi milineal diberikan ruang di GBI,” ungkapnya.

”Bersyukur karena saya sudah berteman dengan Rubin (Pdt. Rubin Adi Abraham) lebih dari 30 tahun. Kita sudah sama-sama tahu tingkat kecintaan terhadap GBI sehingga tidak ada sedikit kekuatiran apapun,” tambahnya.

Dalam sidang raya sinode XVI GBI tersebut juga dilakukan peluncuran “Gereja Digital”, suatu program yang jauh sebelum sidang raya digelar telah disosialisakian oleh Japarlin saat masih memimpin GBI. (ARP)

 

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan