Jakarta, majalahspektrum.com – MESKI baru eksis di dunia agen perjalanan, Zion Tour and Travel telah mendapatkan kepercayaan dari para wisatawan Indonesia yang ingin melakukan wisata rohani ke tanah suci Israel (Holyland tour).
Berdiri sejak 20 Mei 2019, hingga kini Zion Tour and Travel telah 2 kali memberangkatkan rombongan wisatawan Holyland Tour. Rombongan pertama yang diberangkatkan Zion tour and travel pada 27 September 2019 dengan lama perjalanan 12 hari dan yang kedua pada 25 Oktober 2019 dengan jumlah wisatawan 29 orang untuk 13 hari perjalanan.
Pendiri Zion tour and travel, Joan Sariton mengatakan, berdirinya Zion Tour and Travel dilatarbelakangi banyaknya jemaat gereja yang ingin berwisata rohani, ziarah ke tanah suci Israel dengan rasa aman dan nyaman.
“Kami hadir di tengah adanya ketidak percayaan peserta Holyland terhadap agen travel holyland tour mengingat beberapa kasus yang pernah terjadi. Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peserta Holyland. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuktikan pelayanan terbaik,” kata Joan di terminal 3 bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (25/10/2019).
Menurut Joan, pihaknya tidak mau berspikulasi dengan menjual paket perjalanan Holyland dengan harga murah yang dapat berakibat pelayanan yang diberikan kepada peserta holyland tidak maksimal.
“Kita jual paket dengan harga standar dengan kualitas pelayanan terbaik agar orang tidak menanggapi miring atau curiga pelayanan sekedarnya seperti contoh agen perjalanan yang pernah bermasalah (gagal dan tertunda berangkat),” jelasnya.
Zion Tour and Travel, kata Joan, memasang target tahun ini (2019) memberangkatkan grup rombongan wisata holyland 1 bulan 1 kali.
“Tahun 2020 target kita memberangkatkan 2 grup perbulan dengan jumlah 35 sampai 40 orang per rombongan. Target tersebut optimis kita capai jika orang sudah percaya dan merasakan pelayanan terbaik yang kita berikan,” katanya yakin.
Sementara, tim leader rombongan Zion Tour and travel, Pingkan Ekel , para peserta holyland tour zion akan menginap di hotel bintang 4 dan 5 dengan tour guide local yang dapat berbahasa Indonesia dan makan makanan yang cocok dengan lindah Indonesia.
“Mitra kerjasama kita di sana (Mesir-Israel) adalah agency terbaik, guide yang menemani kami dapat berbahasa Indonesia. Makanan yang disediakan yang cocok dengan lidah kita, namun sesekali bolehlah mencoba makanan khas di sana supaya mengenal dan ada cerita,” tutur Pingkan yang juga Marketing Manager Zion Tour and Travel ini.
Rombongan holyland tour Zion ini ditemani pembimbing rohani EV. Marcel Ekel. Meski peserta tour berasal dari berbagai daerah dan lintas denominasi gereja, Marcel yakin dirinya dapat memeberikan pelayanan rohani yang terbaik.
“Selain menjelaskan tentang sejarah rohani dari setiap tempat yang dikunjungi, saya juga bertugas melayani mereka dalam pemberitaan firman saat di perjalanan, di hotel dan ibadah,” jelasnya. (ARP)
Be the first to comment