Jakarta, majalahspektrum.com – MELALUI pesan pastoralnya, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia mengimbau kepada warga masyarakat yang mempunyai hal pilih dalam PILKADA serentak 2020 untuk memilih calon kepala daerah berdasarkan jejak keteladanannya (rekam jejak), jangan tertipu dengan penampilan dan perkataan manis.
“Dengan bertumpu pada keteladanan kepemimpinan Yesus yang melayani, gereja-gereja harus secara intens melakukan pastoral politik kepada masyarakat maupun calon-calon pemimpin untuk sungguh-sungguh memperhatikan jejak keteladanan, kapasitas dan integritas dari setiap calon pemimpin sebelum terlibat dalam perhelatan Pilkada,” tulis pesan pastoralnya yang diterima majalahspektrum.com, beberapa hari lalu.
Adalah penting bagi gereja-gereja untuk mengedukasi umat dan masyarakat mengenai kriteria-kriteria kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap calon pemimpin yang memberi diri mereka untuk dipilih masyarakat. Mengenal jejak keteladanan dan integritas setiap calon pemimpin dalam kaitan dengan berbagai isu kemanusiaan dan kebangsaan merupakan prasyarat yang tak bisa dielakan.
Pastikanlah untuk memilih dengan tepat para calon pemimpin daerah yang bijak, berpegang teguh pada nilai-nilai imannya dan konsisten mengamalkannya, berwawasan kebangsaan, memiliki karakter yang pluralis, anti kekerasan dan cinta damai, tidak bermental koruptif, memiliki perspektif perlindungan terhadap perempuan dan anak, kaum disabilitas dan kelompok minoritas, membela hak azasi manusia serta perlindungan hak atas tanah dan hak masyarakat adat, peduli pada pelestarian lingkungan, serta tidak menjadi bagian dari oligarki kekuasaan.
Pilihlah pemimpin yang tidak akan merusak tatanan dan masa depan demokrasi dengan menghalalkan semua cara untuk memperoleh kekuasaan. Baiklah kita semua memedomani arahan Alkitab sebagaimana tertulis dalam Keluaran 18:21, “…kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap…”
Pesan pastoral lainnya terkait Pilkada serentak 2020, PGI mengimbau agar masyarakay ;
- Gunakan Hak Pilih
- Lawan Politik Uang
- Hindari Politik Sektarian dan Primordial
- Mengawasi Setiap Tahap Pelaksanaan Pilkada
- Mewaspadai Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19
Terkhusus di tengah masa pandemic corona saat ini, PGI mengimbau masyarakat untuk memperkuat advokasi kesehatan, sambil selalu membunyikan tanda bahaya bilamana mencermati telah berkembang aktivitas umat dan masyarakat luas yang melampaui pembatasan-pembatasan sebagaimana ditetapkan dalam protokol kesehatan pribadi maupun masyarakat.
Mendasari pokok-pokok seruan pastoral yang telah disampaikan di atas, PGI mengimbau agar warga teguhlah berdoa untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020. Berdoalah supaya Pilkada berlangsung aman dan damai, serta menghasilkan para pemimpin daerah yang berintegritas untuk membangun dan mewujudkan kebaikan bersama.
Untuk diketahui, Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 akan digelar Pada, 9 Desember 2020 di 270 daerah yang tersebar di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Menyadari tugas panggilan gereja untuk membangun masyarakat berkeadaban bersama semua orang yang berkehendak baik, untuk itulah Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI menerbitkan Pesan Pastoral sebagai rujukan bagi gereja-gereja di Indonesia dalam menyambut Pilkada ini. (ARP)
Be the first to comment