Para Duda dan Janda Rayakan Natal di Café, Ini Pesannya

Jakarta, majalahspektrum.com – PARA Duda dan Janda yang tergabung dalam Komunitas D&J Night  (Duda & Janda) merayakan Natal di sebuah Café di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (20 Desember 2022).

“Kenapa kita adakan di sini (café)? karena sebagai misi mencari jiwa di sini, tempat seperti ini paling enak, tidak kaku seperti di gereja, selain karena kita kenal dengan yang punya café ini. Banyak kita temui duda dan janda di club-ckub malam, Jadi kalau sudah menjadi duda atau janda, rumahtangga berantakan; jangan jadi duda atau jandanya hidupmya jangan tambah berantakan lagi,” kata penggagas D&J, Pengky Andu sebelum Perayaan Natal dimulai.

Diungkapkan Opa Pengky (77 Tahun), begitu ia akrab disapa, bahwa terbentuknya komunitas D&J ini adalah kerinduannya untuk menjadikan kehidupan orang lain lebih baik.

“Karena saya prihatin, belakangan ini banyak sekali anak-anak yang menjadi korban akibat orangtuanya bercerai. Anak-anak ini korban keegoisan orangtuanya. Pertama kali kita membuka acara ini, kelompok teman-teman yang non kristen juga menyambut baik kehadiran D&J ini. Jadi di komunitas ini bukan berarti sebagai tempat perjodohan, janda ketemu duda, tetapi kami ingin memberikan solusi, memberikan motivasi agar ke depan semakin baik,” terang Opa Pengky yang kerap disangka pendeta ini karena sudah 30 tahun melayani Tuhan sebagai pembicara di gereja.

Menurut mantan Kapten Kapal selama 20 tahun ini, keanggotaan komunitas D&J berasal dari berbagai komunitas gereja bahkan dari berbagai agama.

“Saya tegaskan ini bukan gereja ya. Ini adalah komunitas. Tempat kita saling bertemu, saling menolong dan menguatkan satu sama lain. Yang punya rumahtangga masih utuh silakan gabung, karena ini tempat untuk berbagi atau sharing menguatkan satu sama lain. Sekali lagi, cita-cita cuma satu, bagaimana menjadikan kehidupan orang lain lebih baik. Saya ini bukan pendeta. Tetapi saya pembicara. Kebetulan saya sering diundang kotbah di gereja, banyak masyarakat atau jemaat yang menyebut saya sebagai pendeta, ya tidak apa-apa. Karena itu predikat yang baik, ya saya terima saja,” beber Opa Pengky yang telah menulis 15 judul buku Motivasi ini.

D&J dibentuk pada bulan Agustus 2022 dan telah sukses menggelar 4 kali pertemuan di sebuah Café, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pertemuan perdana digelar pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 (Tema: What Is Love). Pertemuan kedua digelar pada hari Selasa, 4 Oktober 2022 (Tema: Anakku Perempuan).

Baca Juga : ( Cerita Dibalik Lagu “Di Badai Topan Dunia” )

Pertemuan ketiga, digelar pada hari Selasa, 8 November 2022 (Tema: Why Me Lord). Dan pertemuan keempat digelar pada hari Selasa, 20 Desember 2022 sekaligus merayakan natal  dengan mengusung tema “CHANGE”, menghadirkan Motivator dan profesional trainer kenamaan asal Singapura, James Gwee sebagai pembawa pesan natal.

Motivator opa Pengky Andu dan James Gwee

Dalam pesan Natalnya, James Gwee mengatakan siapa yang ingin tahun depan (2023), lebih maju, lebih happy, lebih cuan, lebih bagus dan sebagainya maka harus ada perubahan. Perubahan dari cara pandang atau pola pikir.

“Kalau yang kita harapkan tahun depan, tidak sama dengan tahun ini, kita mau hasilnya tidak sama, otomatis tindakannya harus tidak sama atau berubah. Jika yang kita lakukan tahun depan sama dengan tahun ini, sudah bisa dipastikan tahun depan hasilnya sama dengan tahun ini,” katanya.

James Gwee mengutip ayat Alkitab yang terambil dalam 2 Korintus 5:17. Yakni; “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah dating”. 

”Jika tingkah laku change, pasti hasilnya change (perubahan). Apa yang membuat tingkah laku kita berubah? Yang membuat tingkah laku kita berubah adalah pola pikir kita. Kalau pola pikir kita berubah, otomatis tingkah laku kita berubah. Kalau tingkah laku kita berubah, otomatis hasilnya berubah. Makanya kalau mau hasilnya berubah, kita harus memulainya dengan dengan pola pikir,” jelasnya.

Jadi, lanjut James, kita yang dalam Kristus, yang baru sudah datang, bukan yang baru akan datang. Sudah ada yang baru, hanya saja kebiasaannya masih lama. Karena kebiasaannya masih lama, maka hasilnya juga masih lama. Selama kita masih pakai stock lama, maka yang baru tidak akan muncul.

“Tinggal kamu berubah tindakan, berubah kebiasaan, terima hasil baru. Jadi pesan natal kita pada saat ini adalah yang baru sudah datang. Maka sekarang tergantung kita. Perubahan dalam tindakan, perubahan dalam kebiasaan. Kalau kita lakukan perubahan, semestinya saya yakin 2023 pasti lebih bagus. Karena yang baru sudah datang,” tandasnya.

Orkestra Musik Anak-anak Panti Asuhan Pondok Taruna

Perayaan Natal D&J dimeriahkan dengan penampilan orchestra music dan paduan suara dari anak-anak Panti Asuhan Pondok Teruna. Di penghujung acara, setelah candle light service, digelar tukar kado antar angota yang hadir diakhiri dengan ramah tamah santap malam bersama dan hiburan lagu sambil berjoget dan dansa. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan