Jakarta, majalahspektrum.com – PERSEKUTUAN Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyatakan dukungannya kepada Badan Pengawas PEMILU (Bawaslu) untuk melawan Politik identitas yang berbau Suku, Agama, Ras dan AntarGolongan (SARA), Ujaran Kebencian dan Politik Uang di Pemilu 2024.
“PGI akan mendukung Bawaslu, termasuk dalam melawan kemungkinan akan maraknya politisasi SARA, ujaran kebencian, hoax, dan politik uang,” tegas Ketum MPH PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th saat menerima kunjungan Bawaslu ke kantor PGI di Grha Oikumene PGI, Jl. Salemba, No.10, Jakarta, Rabu (15/02/2023).
Bawaslu RI mengunjungi PGI diwakili oleh salah satu komisionernya, Herwyn J. Malonda. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Bawaslu untuk menjalin kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan untuk mengsukseskan Pemilu 2024.
Kunjungan Bawaslu RI ini diterima langsung oleh Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI, Pdt. Krise Gosal, Wakil Sekretaris Umum PGI, Arie Moningka, Bendahara PGI, dan para staf lainnya.
Malonda mengatakan bahwa kehadiran Bawaslu ini untuk mengajak PGI terlibat dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai, sejuk, kondusif, berintegritas, jujur , adil dan bermartabat.
“Bawaslu berharap “PGI sebagai wadah berhimpun gereja-gereja di Indonesia bisa menjadi rujukan gereja untuk menyampaikan kepada para Pendeta dan Tokoh Kristiani tentang materi-materi tentang Pemilu damai, berintegritas, judil dan bermartaba,” kata Molanda.
Molonda berharap Bawaslu dapat melakukan sosialisasi bersama PGI dalam kegiatan-kegiatan forum warga gereja demi menciptakan gerakan pencegahan pelanggaran Pemilu.
“Bawaslu dapat juga melakukan kerjasama untuk membangun literasi digital pencegahan dan pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024 ini,” katanya.
Secara lebih spesifik, Malonda mengharapkan PGI dapat melakukan kajian teologis terkait isu-isu pelanggaran Pemilu yang melanggar nilai-nilai Kristiani, seperti politik uang, mahar politik, hoax, black campaign dan lain-lainnya.
Ketum PGI, Pdt, Gomar Gultom mengatakan, pada dasarnya PGI siap bekerja sama dengan Bawaslu. Karena itu, ajakan kerjasama untuk Pemilu 2024 yang lebih baik kami sambut dengan gembira.
“Kami mengganggap ini juga sangat penting. Sebab suksesnya Pemilu adalah juga tanggungjawab warga gereja. Ada beberapa juga kegiatan terkait Pemilu yang akan dilaksanakan PGI tahun ini,” terang Pdt. Gomar Gultom.
Diakhir pertemuan dengan PGI tersebut, Bawaslu mengemukakan rencana untuk melakukan Deklarasi Pemilu Damai Lintas Iman. Dalam kegiatan itu, Bawaslu mengharapkan PGI hadir bersama-sama dengan organisasi keagamaan lain, yaitu: NU, Muhamadiyah, KWI, Walubi, PHDI, dan Matakin. (ARP)
Be the first to comment