Refleksi Akhir Tahun 2023 Pelayanan MPK, 1 Tawarikh 1:1-4

Jakarta, majalahspektrum.com – KETUA Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK), Handi Irawan, M.BA, M.Com mengaku, nats Alkitab pada 1 Tawarikh 1:1-4 menjadi ayat yang dibacanya di hari terakhir tahun 2023.

“Terpikir, apa refleksi terbesar utk  pelayanan MPK  sepanjang th 2023 sehubungan dengan ayat di atas ?   Terlintas dalam benak saya,  Sustainability !,” kata Handi melalui rilis yang diterima, Minggu (31/12/2023).

Dalam perenungan Handi, data MPK yang paling banyak tersebar adalah jumlah Sekolah Kristen yang terpuruk (kategori D dan E), sebanyak 40 % dan yang  stagnasi (kategori C). Sebesar 30 %.   Data ini, tentunya  menjadi beban pelayanan MPK setiap hari. Bagaimana supaya mereka tidak tutup? Bagaimana mereka bisa bertahan? atau bahkan bertransformasi?.

“Apa yang saya pelajari dari  I Tawarikh I : 1- 4 yang hanya berisi silsilah?, Mengapa hal ini ditulis?. Salah satu satu pesan dari Firman Tuhan ini adalah sustainability atau keberlangsungan,” tutur Handi.

Ketum MPK Handi Irawan, M.BA, M.Com

Pertama, di Kejadian 4,  terang Handi, keturunan Kain ditulis sampai generasi ke 7, yaitu Lamekh (Bukan Lamekh ayah Nuh). Selain semua kejahatannya dari Kain hingga keturunannya, Alkitab juga mencatat bahwa mereka ternyata adalah orang- orang yang berhasil dan bahkan menjadi bapa pembuat kebudayaan baru, mulai peternakan, musik dan teknologi logam.

“Ini yang membuat kita paham, bahwa sekolah yang bukan Kristenpun juga mendapatkan anugerah umum dari Tuhan dan bisa berhasil. Bahkan bisa jauh lebih sukses di mata manusia. Tetapi, yang lebih penting, bagaimana akhirnya?. Keturunan Kain punah dan keturunan Set berlangsung. Tuhan mengajarkan prinsip besar bahwa untuk keberlangsungan, manusia perlu berjalan bersama Tuhan,” jelasnya.

Kedua, yang menarik seperti tertulis di Kejadian pasal 5, semua keturunan Set, umurnya ditulis hingga generasi Nuh. Rata- rata dari Adam hingga Nuh, 10 generasi ini berumur 912 tahun. Tahun- tahun yang dihitung, menunjukkan bahwa kehidupan mereka bermakna dan membawa dampak positif. Sedangkan keturunan Kain tidak ada yang dihitung umurnya.

Ketiga, kelahiran dan kematian Metusalah menjadi pengingat yang sangat penting. Ketika lahir, ayahnya, Henokh kemudian berjalan bersama Tuhan sampai Henokh diangkat ke surga. Henohk sadar, kelahiran Metusalah sebagai pengingat akan pentingnya berjalan bersama Tuhan.

“Metusalah memiliki arti, saat orang ini mati, maka akan ada bencana Tuhan. Metusalah diberi umur paling panjang, 969 th karena Tuhan pakai sebagai pengingat kepada manusia sebelum bencana air bah,” terang Handi

“Kiranya saat Sekolah Kristen hadir dan diberi umur panjang, biarlah menjadi pengingat untuk kehidupan manusia yang lain akan kasih Tuhan yang panjang dan perlunya berjalan bersama Tuhan,” sambung Handi berharap.

Baca Juga : ( Strategi MPK Gapai Visi-Misi di 2030, Lakukan MoU Dengan Sejumlah Pihak )

Mari, Handi mengajak, memasuki tahun 2024, kita mendoakan agar sekolah Kristen semakin berkualitas tanpa mempertanyakan kepada Tuhan mengapa sekolah non Kristen bisa berhasil. Mari, kita jadikan kehadiran sekolah Kristen bermakna dengan menjalankan Amanat Agung agar Tuhan menghitung tahun tahun keberlangsungan sekolah Kristen. Biarlah Sekolah Kristen hadir untuk menjadi pengingat akan pentingnya berjalan bersama Tuhan.

“Selamat Tahun Baru 2024 Rekan-rekan MPK / MPKW terkasih  yang sudah berjalan bersama serta  berbagi kesulitan dan solusi. Pelita Tuhan tidak pernah padam untuk menuntun langkah kita bersama sepanjang tahun 2024,” tutup Handi. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan