Jakarta, majalahspektrum.com – MEMANG, Pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia dan dunia sampai hari ini. Akibatnya, pemerintah Indonesia mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah. Melalui teknologi yang tersedia para peserta didik melaksanakan home learning. Para guru menyampaikan materi pembelajaran, tugas, serta ujian melalui daring. Metode tersebut memudahkan
Namun, kondisi tersebut tak menghalangi siswa SMAK PENABUR Gading Serpong (GS), Matthew Kurnia untuk meraih prestasi akademik. Mattew membuktikan bahwa di masa pandemi saat ini tidak membuatnya kehilangan semangat belajar dan tetap berprestasi dengan berhasil meraih tiga nilai “A#” (baca: A-Star) dalam Cambridge International Examinations (CIE) untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Prestasi tersebut berhasil menghantarkannya meraih Jardine Scholarship full 100% di University of Oxford.
Menurut Mattew, program Brilliant Class turut memberikan andil dalam kesuksesannya meraih beasiswa. Program khusus yang mewajibkan untuk mengikuti berbagai kompetisi, membuatnya terlatih dengan adanya pembelajaran yang intensif.
“Di Brilliant Class kami diwajibkan untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional, aku sendiri mengikuti olimpiade di bidang Informatika sampai tingkat provinsi. Selain itu, aku mengikuti Indie Game Ignite, kompetisi pengembangan game yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia dan Komstat (Kompetisi Statistika) yang diselenggarakan oleh IPB. Aku berhasil meraih juara satu untuk keduanya.” tutur Matthew, seperti rilis yang diterima majalahspektrum.com dari Humas BPK PENABUR, kemarin.
Disiplin bagi Mattew menjadi sangat penting, karena harus bisa membagi waktu antara jadwal sekolah yang padat terutama untuk Brilliant Class yang menghabiskan waktu 6-7 jam di dalam membahas satu bidang, dengan kehidupan sosialnya.
“Karena jam pelajaran yang sangat padat itu, aku belajar untuk membagi waktuku dengan disiplin dan efisien. Jadi, aku sama teman-teman sekelas masih bisa main, masih bisa pergi keluar gitu tapi aku masih ada waktu untuk belajar,” terang Mattew.
“Di Briliant Class aku juga berkesempatan untuk mengajar adik kelas. Aku senang karena bisa membagikan ilmu aku kepada mereka. Pesan aku buat mereka ‘jika satu pintu tertutup, akan ada pintu-pintu lainnya yang terbuka’ rencana Tuhan selalu indah pada waktunya, jika kita bekerja keras dan berserah kepada Tuhan pasti kita akan berhasil meraih setiap impian kita,” sambung Matthew member pesan kepada adik kelasnya dan juga setiap peserta didik BPK PENABUR. (ARP)
Be the first to comment