Jakarta, majalahspektrum.com – BERTEMPAT di Grha Oikoumene, Auditorium Lt.5, Jl. Salemba Raya, No.10, Jakarta Pusat, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar Ibadah Natal & Syukur Awal Tahun 2023.
Bersama karyawan dan staff PGI, hadir dalam acara tersebut sebagai tamu undangan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Dirjend Bimas Kristen Kemenag Dr. Jeane Marie Tulung S.Th., M.Pd, Perwakilan Kementerian, Para Pendeta Mabes TNI, Ketua-ketua Sinode Gereja anggota PGI, Mitra Kerja PGI, Tokoh Lintas Agama dan lainnya.
Mengusung tema ; “….. Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain,” (Matius 2 : 12 ), khotbah dibawakan oleh Ketua Umum Sinode Gereja Kristus Yesus (GKY), Pdt, Yohanes Adrie Hartopo.
Dalam khotbahnya, Pdt, Yohanes Hartopo mengatakan bahwa Allah bisa memakai apa saja untuk menuntun kita menuju keselamatan seperti memaki Bintang guna menuntun orang Majus bertemu dengan bayi Yesus sang Raja dan Juru Selamat dunia seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepada mereka.
“Ada 2 (dua) pesan yang ingin disampaikan dalam nats ini yakni; Kedaulatan Allah memakai apa saja untuk menuntun jalan kita, yang kedua kita melihat ‘Ketaatan’ orang majus yakni pulang ke negerinya melalui jalan lain seperti yang diperintahkan Tuhan melalui Malaikat-Nya guna menghindar dari Raja Herodes,” terang Pdt, Yohanes Hartopo, Kamis (5 Januari 2023) sore.
Melalui khotah tersebut, Pdt, Yohanes Hartopo mengajak umat kristiani berani untuk taat dalam tuntunan Tuhan untuk hidup yang baru memasuki tahun baru. “Taat dan Percaya saja,” katanya.
Dalam ibadah itu, PGI menyoroti situasi yang akan terjadi pada Tahun 2023 seperti resesi ekonomi global, Persatuan bangsa dalam keberagaman dan Politik identitas yang akan terjadi di tahun Pemilu 2023.
Baca Juga : ( Menelisik Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Cilegon )
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan menyaksikan Kaleidoskop perjalan PGI selama 2022 dimana salah satunya bahwa PGI mendapatkan penambahan jumlah anggota sebanyak 4 sinode gereja menjadi 95 sinode anggota saat ini.
Kemudian, Pdt, Bambang Widjaja mewakili Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, dalam kata sambutannya mengatakan PGI akan mengisi tahun 2023 dengan kreatifitas. PGI juga mengajak kerjasama yang seluas-luasnya untuk kebaikan bangsa dan Negara Indonesia.
Usai dari MPH PGI, kata sambutan berikutnya disampaikan oleh Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun. Diawali ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru, Zuhair meyakini bahwa semua agama cinta damai.
“Yesus atau Isa Almasih datang membawa damai. Saya memohon dukungan dari saudara-saudariku sekalian di sini untuk mendoakan perdamaian di Negara kami Palestina,” katanya.
Mewakili tamu undangan dari pemerintah, Wamen LHK, Alue Dohong mengucapkan terimakasih yang sebesar-esarnya kepada PGI yang telah menjadi mitra pemerintah membantu program-program pemerintah, khususnya mengenai Lingkungan Hidup.
Baca Juga : ( Ini Maklumat Hasil SAA Ke-37 Tahun 2022 PGI )
“Tantangan kita tahun 2023 mengenai perubahan iklim yang ekstrim. Indonesia seagai paru-paru dunia diharapkan menjadi garda terdepan menjaga kelestarian dan perawatan bumi. Terimakasih kepada PGI yang sudah peduli terhadap pengendalian dan pelestarian Lingkungan Hidup selama ini,” kata Wamen LHK.
Usai kata sambutan, dilakukan foto bersama tamu undangan dilanjutkan persembahan pujian dari Yayasan Dwi Tuna oleh penyanyi tuna netra Louis Btrand yang diiringi oleh rekannya sesama tuna netra memainkan alat musik keyboard.
Tak ketinggalan, Akper Cikini ikut memeriahkan acara ramah tamah dengan mempersembahkan tarian tortor diikuti parade Budaya pakaian Nusantara oleh Karyawan dan Staff PGI. Rangkaian acara ditutup dengan bersantap malam bersama menyajikan beragai makanan khas nusantara. (ARP)
Be the first to comment