Jakarta, majalahspektrum.com – SETELAH melalui selekdi ketat yang melibatkan pihak eksternal, Universitas Kristen Indonesia (UKI) akhirnya memiliki 4 Wakil Rektor baru setelah sebelumnya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Bertempat di Auditorium Grha Wiliam Soeryadjaya UKI, Cawang Jakarta, Selasa (26/04/2022), 4 Wakil rektor UKI terpilih dilantik untuk periode jabatan 2022-2026. Keempat Wakil rektor yang dilantik tersebut yaitu; Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik; Dr. Juaniva Sidharta, S.E., M.Si. sebagai Wakil Rektor bidang Keuangan, Pemasaran, dan AdministrasiUmum; Dr.rer. pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A., sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hukum, dan Dr. Lisa Gracia Kailola, S.Sos., M.Pd. sebagai Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama.
Dalam kata sambutannya mewakili keempat wakil rektor yang dilantik, Dr, Hulman Panjaitan mengatakan tugas dan tanggungjawab sebagai wakil rektor adalah guna membantu mewujudkan visi UKI yang tertuang dalam statuta dan misi Rektor yakni menjadikan UKI sebagai Universitas yang Bermutu, Mandiri dan Inovatif di Indonesia dan Asia sesuai dengan nilai-nilai kristiani dan Pancasila di Tahun 2030.
“Kami (wakil Rektor) tidak punya visi-misi sendiri, kita bekerja mewujudkan misi Rektor menuju UKI Unggul yang sebelumnya UKI Hebat. Visi misi dapat kita wujudkan bersama dengan semangat kolaborasi. Kami tidak bisa kerja sendiri harus ada sinergisitas mewujudkan visi UKI,” kata Hulman yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UKI ini.
Lanjut Hulman, semangat kolaborasi dan sinergisitas semua unit dibutuhkan untuk mewujudkan visi UKI sebagai super tim. Hulman juga menegaskan dirinya siap untuk dikritik, ditegur dan diingatkan bila dirinya menyimpang dari jalan visi UKI.
“Seperti yang dikatakan pak Rektor, kita ini super tim, tidak ada yang super man. Dibutuhkan semagat kolaborasi kerjasama sinergisitas termasuk para alumni. Kami siap dikritik oleh alumni bila jalan kami menyimpang dari visi UKI,” ujarnya.
“Semangat kolaborasi seperti yang dikatakan tadi oleh Pendeta bahwa apabila kita kerja ikhlas akan dimampukan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab,” sambung Hulman mengingatkan.
Sebelumnya, Rektor UKI, Dr.Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA mengatakan bahwa target UKI Unggul telah kita canangkan bersama. Pencapaiannya bukanlah hal yang mudah, namun hal itu juga bukanlah yang mustahil.
“Di tengah persaingan di antara ribuan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, UKI yang lahir di tahun 1953, ditantang untuk menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang menjadi tujuan pendidikan bagi lulusan SMA dan menjadi rujukan bagi institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia maupun manca negara,” kata Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono.
Menurut Dhaniswara, kompetisi yang semakin ketat hanya akan dapat dihadapi dengan kompetensi yang utuh, yang akan membuat UKI tidak hanya siap menghadapi tantangan namun juga mengantisipasi atau memprediksi perubahan-perubahan yang akan terjadi. Saat ini Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga kita harus memfasilitasi mahasiswa untuk bisa menentukan pilihan.
“Ada 8 semester, 5 semester di dalam prodi pilihan, 1 semester di luar prodi, dan 2 semester bebas akan magang atau bekerja atau ikut penelitian sesuai passion mahasiswa. Kami berkolaborasi dan bekerjasama dengan banyak institusi, dunia usaha dunia industri di dalam dan luar negeri,” terang Dhaniswara yang sudah 2 periode menjabat sebagi Rektor UKI ini.
Saat ini, kata Rektor, ada Tigala boratorium UKI telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 dalam layanan pendidikan, yaitu Ruang Peradilan Semu (FH UKI), laboratorium Bahasa (FSB UKI), dan studi mini (Fisipol UKI). 4 Prodi di UKI memiliki akreditasi internasional, yaitu Prodi Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UKI, Prodi Hukum FH UKI, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FSB UKI dan Prodi Sastra Inggris FSB UKI.
Mengawali acara serah terima jabatan dan pelantikan Wakil Rektor UKI, ibadah dipimpin oleh Pdt, Drs. Rudy Imanuel Ririhena, M.Si, (Ketua Umum Gereja Protestan di Indonesia). Dalam khotbahnya, Pdt. Rudi berpesan bahwa jabatan adalah anugerah dari Tuhan, bukan karena kepintaran kita.
“Maka segenap hati lakukanlah pelayanan dengan bersih hati. Takut akanTuhan itu kuncinya. Perbuat dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan bukan manusia,” pesan Pdt, Rudi.
Rangkaian prosesi pelantikan yakni pembacaan SK Pengurus YUKI tentang Pengangkatan Wakil Rektor UKI Masa Bakti 2022-2026, Pengucapan Janji Jabatan, penandatanganan naskah janji jabatan, dan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari Wakil Rektor Purna Bakti kepada Wakil Rektor Masa Bakti 2022-2026. (ARP)
Be the first to comment