Momentum Doa TahtaNya 24.40 Didominasi Anak Muda, Ini Kesaksian Peserta

Jakarta, majalahspektrum.com – PELAKSANAAN Momentum Doa “TahtaNya 24.40” (24 Jam mengadakan pujian penyembahan dan doa selama 40 Hari). Pelaksanaan Momentum tersebut hadir di berbagai Kota dan Kabupaten se-Indonesia. Ada banyak pengalaman rohani yang dirasakan peserta yang terlibat di momentum penyembahan 24.40 tersebut.

Momentum doa 24.40 telah memasuki hari ke-23 dari 40 hari yang direncanakan. Sudah 276 group yang telah ambil bagian mengisi acara, dari berbagai kota, pulau-pulau yang ada di Indonesia (Sabang- Merauke) dan dari berbagai denominasi Gereja. Melalui momentum ini, telah memperkuat hubungan dan komunikasi diantara Tubuh Kristus di Kota-kota, sebagaimana Visi Misi Jaringan Doa Nasional (JDN).

Menurut Pemerkasa acara ini, Pdt, Tony Mulia, pada gerakan doa di jam 04 (24.4.40) 80 persen diikuti oleh generasi muda. Mereka dengan sungguh merasakan hadirat Tuhan dalam pujian penyembahan dan doa yang mereka lakukan.

“Hingga hari ke-23, di dalam momentum doa ini banyak sekali kesaksian dari peserta. Mereka merasakan betul hadirat Tuhan, ada yang mengalami mukjizat, ada kesatuan gereja dan respon positif dan dukungan dari pemerintah Kota/Kotamadya di Indonesia. Bahkan ada kota yang ingin didoakan secara khusus. Yang paling saya syukuri, momentum ini didominasi oleh anak-anak muda, ini sebagai tanda Tuhan sedang mempersiapkan generasi pemimpin bangsa,”katanya dalam konferensi pers melalui webinar zoom, Jumat (30/7/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia, Samuel Oiy. Menurutnya, dalam acara momentum doa ini Tuhan sedang memakai anak-anak muda sebagai kebangkitkan satu generasi.

“Tidak mudah mengajak anak muda melakukan ibadah pujian penyembahan dan doa pukul 04, selama 40 hari. Kita sosialisasikan gerakan momentum ini melalui Jaringan Doa anak Muda yang ada di 55 Kota/Kotamadya di Indonesia, lalu menyebar ke komunitas dan persekutuan pemuda lainnya, puji Tuhan disambut antusias dari mereka, jadilah gerakan 24.4.40 ini didominasi (80%) oleh anak muda,”jelasnya.

Untuk diketahui, dalam pembukaan acara 8 Juli 2020 jam 12.00-14.00 Wib yang dilakukan secara virtual melalui media zoom, hadir para pemimpin Gereja dan para Fasilitator Nasional JDN antara lain: Pdt, Gomar Gultom M.Th (Ketum PGI), Dr. Iman Santoso, Pdt. Dr. Bambang Wijaya, Pdt. Dr. Nus Reimas, Pdt. Soehandoko Wirasphati, Pdt. GondoWijoyo, Pdt. Daniel Pandji , Pdt. Tony Mulia, Pdt. Mulyadi Sulaeman, Pdt. Andreas Soestono, Pdt. Martin Harefa, Pdt Welyar Kauntu, Tim Fasnas JDN, Fasilitator Nasional Kategorial, beserta para Perwakilan Fasilitator dari 17 Regional wilayah JDN, dan Tim Panitia penyelenggara Momentum Penyembahan 24.40.

Dalam acara itu, Ketum PGI, Pdt Gomar Gultom Menyambut gembira Penyelenggaran Pujian dan penyembahan ini. Selama ini kita terlalu fokus pada masa sulit sehubungan dengan pandemi Covid 19, tanpa mengabaikannya, sangat dibutuhkan fokus kepada Tuhan yang diistilahkan dengan Istilah kita Ikut berperang bersama Tuhan. Memerangi Covid, Pandemi dengan segala akibat yang ditimbulkannya.

“Saya yakin, bahwa Tuhan sesungguhnya sekarang ini sedang berperang, Tuhan sedang berperang melawan segala bentuk ketidak adilan, pandemi. Dan karena ini peperangan Tuhan, kita sebagai pengikutnya harus menghisapkan diri peperangan itu, ikut berperang bersama Tuhan. Keikut-sertaan kita sebagai bala tentara Tuhan mewujud dalam berbagai tindakan,” katanya.

Hal yang perlu diketahui bahwa, acara doa ini sebagian besar pelaksananya, baik panitia secara tekhnis maupun para pengisi acara mayoritas anak-anak muda. Selain keterlibatan anak-anak muda yang mayoritas, gerakan doa 24/40 juga di dukung oleh hamba-hamba Tuhan dari luar negeri, diantaranya adalah Bill Johnson (USA), Suzette Hattingh (Germany), Yang Tuck Yoong (Singapore), David Demian (Canada), Gideon Chiu (Canada), Roy Zhang (China).

Berikut kesaksian pengalaman rohani dari beberapa peserta yang terlibat dalam momentum doa 24.40 ini:

Kesaksian Bpk Pdt James Baware Fasilitator JDS dari Bitung : Bersyukur, khususnya Bitung kesempatan Gereja semakin dekat, diresponi baik oleh Gereja-gereja, sampai tingkat pemerintah. Gerakan Penyembahan 24.40 telah menjembatani hubungan- hubungan Gereja-gereja yang ada di Bitung, sehingga mau terlibat untuk ambil bagian. Pdt James menyampaikan kepada para pemimpin Gereja dan pendoa bahwa untuk terlibat melalui acara ini hanya diawali dengan kesediaan melempar mahkota dan merendahkan diri.

Selain itu, 24.40 bukan saja mempererat hubungan Gereja Tuhan, tetapi bahkan Pemimpin Kota, dalam hal ini Walikota merasakan betapa berartinya keberadaan Jaringan Doa Sekota. Sehingga Walikota Bitung telah menyerahkan kepada JDS Bitung untuk mengatur pergerakan doa di Kota Bitung, dan bahkan

sudah meminta para pengurus JDS mendoakan Jajaran Pemerintahan Daerah Kota Bitung dan memimpin doa keliling di Kota Bitung.

Ibu Ayu Angelo dari Bali: 

Saat tampil kedua kalinya merasakan hancur hati, ada kebersamaan dalam satu titik, Kesatuan Roh dapat, pernyataan Tuhan dimasa mendatang Tuhan akan memperlengkapi anak-anak Muda utk menggerakan pertanina dan petrenakan di bangsa ini.

Kesaksian Ibu Wati Medan: 

Melakukan persiapan serius dan dengan sangat antusias, seperti mempersiapkan sebuah even, dibuat rundown acara, dan peserta memberikan respon. Melakukan GR utk persiapannya. Kerinduan untuk memberi yang terbaik sangat nyata dalam proses persiapan. Pada saat GR ke2 justru seluruh TIM mngalami Jamahan Tuhan Yesus, peserta tersebar di beberapa titik, sehingga pada saat tampil Live mengalami gangguan jaringan.

Ibu Ely Radia dari Banten:

Ada sukacita dalam mempersiapkan. Perasaan yang dialami saat mempersiapkan telah membuka atmosfir, dan ini mendatangkan sukacita. Secara Spritual maknanya sungguh dahsyat dan terobosan. Adanya semangat kesatuan tubuh Krsitus terbangun dan menyenangkan hati Tuhan. Dia melepaskan Roh yang hidup dari surge Yeh 37 : 4-10; Yeh 36 :25-28. Tuhan mengerjakan bangianNya Yeh 36 : 25-28.

Jawaban Doa: 1. Yang di doakan Tuhan kasih secara Kasat Mata dan kebangkitan Generasi Yeremia yg di doakan berbulan-bulan, antara lain: anak-anak kecil ikut masuk dlm zoom menceritakan kehidupan doanya. Ini sedang lahir di Indonesia.Waktunya berdoa: Pakai mereka Tuhan. 2. Wanita-wanita di bangkitkan, ada kesaksian dari anak Remaja dr Pulau buruh.. Mereka penuh Roh Kudus.

Pak Franky dari Palu: Oleh kemurahan Tuhan, sudah dua kali terlibat. Bersyukur melalui 24/40 ini, semua dari berbagai denominasi terlibat, disatukam, justru lewat acara, hampir setiap hari ketemu, menjadi lebih akrab, semangat menyala-nyala dalam melayani Tuhan, berdampak pada diperkuatnya kesatuan Gereja

Pak Tjondro Batam: MDK Batam dapat slot malam, jam 00.00-02.00: Sebelum hari H pelaksanaan, pagi-pagi dada sakit, dan ada penyumbatan saluran, rasanya mungkin tdk mengikuti malam. Tapi akhirnya ikut, anak yg no 3 juga menyusul untuk mengetahui kondisi papinya, Tuhan mampukan Pak Tjondro saat menyembah. Pak Tjondro bisa melewati rasa sakit yang dialami.

Ps. Yossi dari Bandung 

Pengalaman Rohani Luar biasa. Ada 3 doa yg biasa Bandung lakukan. MDK, Hamba2 Tuhan, JDR, Pel.Sunda, Anak. Mereka sangat semangat, antusias. Pemusiknya ada orang tua mereka yang sakit mengalami kesembuhan.

Pdp Victor Mamoto dari Timika: 

Seluruh komponen kami libatkan., JDP, JDW, JDA semua bahu membahu., ada yang urus acara, yang urus jaringan internet (biar ngga putus-putus), ada yang urus kamera, ada yang urus sound, ada yang urus snack jadi ketika on air yang mengisi acara berjalan dengan baik. Timika.. Pengisi acaranya dari berbagai denominasi, Tuhan melawat melalui acara TahtaNya ini, kesatuan semakin terjadi.

MDK Batam King’s Tower 

Wiwik sekretaris MDK Batam Kings’Tower menyampaikan, mereka mempersiapkan dengan sungguh-sungguh saat akan mengisi slot 2 jam, melakukan juga 2x GR dan membangun atmosphere terlebih dahulu saat-saat GR itu. Pendoa antusias datang jam 11 malam untuk mempersiapkan diri, dan salah satu WL kita (Pak Tjondro tiba-tiba sakit dan nyars tidak bisa gabung) tapi Tuhan memang sangat baik dalam kesatuan menyatakan mujizatNya. Bahkan beberapa pendoa banyak yang bilang sejak ikut acara itu, mereka jauh lebih bersemangat dan segar katanya.

Marshal Blessing dari Jakarta: 

Pada tanggal 24 Juli 2020, ada salah satu Sahabat Blessing menghubungi Marshal melalui WA karena melihat di FB Pak Toni Mulia ada memposting foto Marshal. Kemudian Sahabat Blessing yang berasal dari Surabaya ini menyaksikan bahwa beliau baru mengingat password FB-nya setelah 10 tahun tidak pernah membuka FB. Pagi itu beliau terbangun dan mengikuti penyembahan yang ada di FB Pak Tony Mulia dan beliau mengatakan bahwa ia sangat diberkati. Beliau mengatakan bahwa sudah beberapa hari belakangan ini beliau begitu haus dan rindu untuk mengalami jamahan Tuhan dan melalui acara TahtaNya beliau kembali dikuatkan oleh Tuhan.

Pdt Dani Soepangat dari Jakarta 

Pada hari Senin, tanggal 20 Juli 2020, mengalami sakit perut melilit dan kemudian badan panas tinggi tanpa menggigil, sampai siang kondisi itu dialami dan mencoba ke ATM BCA lalu tidak diijinkan karena suhu badan yang mencapi 38,9 karena sesuatu pekerjaan yang harus ia lakukan dia harus kesuatu gedung, kondisi badan yang terus panas, mulut terasa pahit, dan dada dirasa mulai sesak membuat Pak Dani Soepangat membuka terus menerus Youtube MDK Nasional mengikuti via HP dan diingatkan tentang Firman, saat Paulus dan Silas di penjara (Kis 16:25-30), mereka memuji-muji Tuhan dan belenggu terbuka, lalu pada jam 4 sore hari, hari ketiga mengalami demam yang tinggi, tepatnya rabu tanggal 22 Juli 2020 mengalami kesembuhan sampai sekrang. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan