Jakarta, majalahspektrum.com – PADA Hari Ulang Tahunnya yang ke-52 Tahun, Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) bertekad menjadi mitra pemerintah, khususnya misi Kementerian Agama (Kemenag) RI soal Moderasi Beragama.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Sinode GBI, Pdt, Dr, Rubin Adi Abraham, S.Th dalam perayaan HUT GBI ke-52 di NBC, APL Lt.8, Central Park, Jakarta Barat, Kamis (6/10/2022) malam.
Kata Pdt, Rubin Adi, GBI ingin lebih terlihat, bukan saja soal kegerejaan tetapi juga menjadi berkat bagi masyarakat.
“Salah satunya yang kita (GBI) dukung ya soal moderasi beragama itu, Erat dengan Kebhinekaan. Kita ingin menjadi berkat lewat Pendidikan, Kesehatan, Sosial kemasyarakatan, politik dan ekonomi juga,” terang Pdt, Rubin.
Di sektor pendidikan, kata dia, GBI memiliki Asosiasi Pendidikan Bethel yang menaungi 100 sekolah umum dan teologia. Di sektor Kesehatan saat ini telah ada klinik di beberapa daerah, di sektor sosial kemasyarakatan GBI aktif melakukan bakti sosial membantu yang kekurangan dan butuh bantuan dan di sektor politik, melalui media sosial yang dimiliki GBI membagikan konten-konten yang bagus dan yang dapat memberkati.
“Misi kita sesuai program panjang GBI di Tahun 2035 memiliki sekolah dari PAUD hingga Universitas, memiliki Klinik hingga Rumah Sakit dan memanfaatkan market Place yang dalam hal ini jemaat itu sendiri untuk peningkatan ekonomi jemaat. Kita juga akan bikin Koperasi,” jelasnya.
Dalam khotbahnya di perayaan HUT tersebut, Pdt, Rubin Adi menekankan keinginan adanya pertumbuhan gereja sebanyak 10.000 gereja GBI. Gereja-gereja yang tumbuh itu nantinya akan didewasakan dengan metode Pemuridan agar memiliki kualitas yang lebih baik.
“Saat ini baru ada 7.000-an gereja GBI. GBI juga ingin memberkati bangsa-bangsa lain melalui pelatihan Misionaris. Jadi bukan GBI saja ada di 27 negara saat ini tetapi bagaimana warga bangsa itu sendiri memiliki misionaris untuk bermisi di negaranya bahkan ke negara atau bangsa lain,” ungkapnya.
Hadir dalam perayaan HUT GBI itu Dirjend Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung S.Th., M.Pd. Dalam kesempatannya, Dirjend Bimas Kristen mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh GBI, baik soal pembinaan kerohanian jemaat juga dalam perannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Tadi saya mendengar adanya jemaat yang mampu secara ekonomi membantu yang berkekurangan, ini program yang bagus. Saya berterima kasih kepada GBI yang sudah bersedia menjadi mitra pemerintah mewujudkan moderasi beragama,” kata Jeane Tulung yang manatan Rektor IAKN Manado ini.
Jeane berharap GBI dapat terus menjalin hubungan baik dengan Dirjend Bimas Kristen Kemenag sebagai mitra pemerintah guna mewujudkan moderasi beragama.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-52 GBI, Yohanes Sirait mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Ibu Dirjen Bimas Kristen yang hadir dalam Ibadah ucapan Syukur HUT tersebut.
“52 tahun bagi GBI kami merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa. Dan lewat tema ulang tahun GBI kami kembali diingatkan tugas kami kepada Tuhan dan kepada Bangsa,” katanya.
Perayaan syukur HUT GBI Ke-52 diawali dengan Launching Album GBI Song Awards. Adapun tema besar HUT yakni “Jadikanlah Semua Bangsa Murid-Ku”. Acara dimulai pukul 16;00 hingga pukul 20;00 WIB. (ARP)
Be the first to comment