
Karawaci, Banten, majalahspektrum.com – DALAM Konferensi Nasional (Konfernas) Majelis Pendidikan Kristen Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPK PGI) sejumlah perusahaan dan Mitra baru melakukan MoU dengan MPK sebagai bentuk Kolaborasi nyata untuk Transformasi sekolah kristen, khususnya sekolah kristen 3T (Tertinggal,Terpuruk, Terlupakan).
Adapun beberapa perusahaan yang melakukan kerjasama penandatanganan nota kasepemahaman itu antaralain:
Perusahaan /Dunia Usaha
1. Kawan Lama
2. Keuangan Internasional Federal (FIF Group)
3. IBID Astra
4. PT. Rasakan beli Indonesia dan
5. Nusantara Sakti Group
Sedangkan dari Mitra Lembaga atau Yayasan antara lain;
1. Yayasan Persaudaraan Bangsa (KARSA)
2. Halo Guru
3. Leadersource Indonesia
4. Kepemimpinan Sebagai Pemuridan (LAD)
5. STT Betel Jalan
6. ICCSA
7. CBM Indonesia
Adapun bantuan kerjasama sejumlah perusahaan dan mitra tersebut dalam beberapa bentuk, diantaranya; Bantuan Pemnbinaan Guru, Managemen Sekolah dan Yayasan yang menaungi sekolah, Pembangunan Gedung Sekolah, Bantuan pengadaan peralatan dan perlengkapan sekolah hingga dana bantuan tunai tunjangan guru.
Selain itu, terdapat 3 perusahaan sebagai sponsor konfernas yang diadakan di gedung kampus Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) itu. mereka adalah; Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. ACER Indonesia dan Asuransi Astra Blanc (Garda Oto).
Di penghujung acara Konfernas. PT. ACER Indonesia memberikan bantuan berupa Laptop kepada 3 SMK Swasta kristen yang membutuhkan.
Bukan hanya ACER, Perusahaan internasional, “deli” Indonesia mengelontorkan CSR (Coorporate Social Respons) sebesar total Rp. 2 Miliar berupa 40.000 Paket alat tulis untuk Siswa/i di Sekolah kristen 3T.
Baca Juga: ( Kolaborasi Menuju Transformasi, Atasi Kesenjangan Kualitas Sekolah Ktisten di Indonesia )
Di dalam konfernas yang berlangsung dari Selasa hingga Rabu (23-24 Juli 2024) itu, MPK juga melakukan penandatanganan kolaborasi berupa bantuan guna peningkatan kualitas sekolah kepada 6 sekolah kristen 3T. keensm sekolah itu berasal dari 3 wilayah Indonesia yakni; wilayah Barat, Tengah dan Timur.
Untuk wilayah Barat. jatuh kepada; SMK Swasta kristen, Yayasan BNKP Gunung Sitoli, Sinode BNKP, Nias dan SMK Swasta Kristen Tomosa 2, Yayasan Tomosa Sinode AMAN Nias.
Wilayah Tengah diberikan kepada; Sekolah Kristen Setabelan 1, Lembaga Peren canaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode Gereja Kristen Jawa Indonesia, Sinode GKJI, Solo
Wilayah Timur, SMK Swasta kristen Kotamobago, Yayasan Pendidikan kristen 6 MIMBM, Sinode GMDUBM Kotamobagu dan SMA Swasta Kristen Waikabubak, Yayasan Pendidikan Masehi di Sumba, NTT (XAPMAS) Sinode GKS, Sumba, NTT.
“Puji Tuhan, bertambah lagi dunia usaha dan mitra lembaga yang mau berkolaborasi dengan MPK untuk trasformasi sekolah-sekolah kristen menjadi sekolah unggul berkualitas,” kata Ketum MPK, Handi Irawan, MBA, M,Com, Rabu (24/7/2024).

Dipaparkan Handi, Misi MPK 2030 dan Tack force (Gugus Tugas) MPK terhadap Sekolah Kristen 3T yakni;
1. Membangun kolaborasi dan Sinergisitas antar Semua Stakeholder Sehingga Menghasilkan proses Pambelajaran yang Berkualitas.
2. Mempercepat Proses transpormasi dan Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah-sekolah Kristen
3. Membantu Sekotch kristen yang tertinggal dengan Maningkatkan kompetensi Guru, Kurikulum, Manajemen, dan Inprastruktur.
4. Mendorong Dunia Usaha untuk bekerjasama degan Sakolah-sekolah kristen 3T
5. Membangun jejaring dengan semua ergen Sekolah-sekolah kristen di Indonesia dan dunia untuk Menciptakan Budaya Inovatif dan kreatif.
Baca Juga : ( Kemendikbud Hingga ACSInternasional USA Percayai MPK Lakukan Sertifikasi Guru Sekolah Kristen )
Untuk diketahui. Konfernas dihadiri 800 lebih peserta yang berasal dari 445 yayasan sekolah anggota MPK, 100 orang lebih dari 23 MPK-Wilayah se-Indonesia, tamu undangan dari pilar penting MPK yakni; Pemerintah, Dunia Usaha (Perusahaan), pengusaha dan Aras Gereja nasional. (ARP)
Be the first to comment