Semarang, majalahspektrum.com – BADAN Musyarawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) memiliki harapan yang sama dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terhadap Indonesia kedepan. Melalui semangat Rakernas ke-2 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Bamagnas menyatukan Hati Berdoa Bagi Indonesia, khususnya menyambut Pemilu 2024.
Dalam Khotbah dan sambutannya, Ketua Umum DPP Bamagnas, Pdt, Dr, Japarlin Marbun, M.Pdk mengajak seluruh pengurus Bamagnas dari mulai tingkat pusat hingga Pengurus Cabang (DPC) menciptakan kesatuan dan kerukunan bukan hanya antar sesama warga gereja tetapi juga antar sesama anak bangsa yang beragam kultur, budaya dan agama.
“Bamagnas terdiri dari beragam denominasi gereja yang berbeda-beda. Memang menciptakan kesatuan dan rukun bukan hal yang gampang. Kesatuan dan kerukunan adalah sesuatu yang sangat indah maka upayakanlah, seperti yang tertulis dalam Mazmur 133 ayat 1-3,” kata Japarlin di Gedung JKI Higher Than Ever Semarang, Jumat (2/6/2023) malam.
Menurut Ketua Sinode GBI periode 2015-2019 ini, ketika kita bersatu berdoa kepada Tuhan bagi Indonesia pasti akan dikabulkan.
“Kita satukan Hati Berdoa Bagi Indonesia khsusunya Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai. Tuhan Yesus saat menyembuhkan orang sakit tinggal bicara saja orang sakit menjadi sembuh tetapi ketika soal kesatuan, Yesus berdoa terlebih dahulu,” terang Japarlin.
Japarlin berharap anggota Bamagnas menjadi pionir-pionir kerukunan di tempat atau wilayahnya masing-masing. “Anak-anak Tuhan bisa berkarya di bangsa ini. Indonesia yang diberkati Tuhan menjadi berkat bagi dunia, dimulai dari diri kita masing-masing,” ajaknya.
Hadir dan membuka rakernas Bamag Nasional mewakili Gubernur Jawa Tengah, Sekda Pemprov Jateng, Sumarno, SE, MM, hadir pula anggota DPRD Jateng. Namun demikian, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyempatkan diri menyapa seluruh hadirin yang hadir di Pembukaan Rakernas Ke-2 Bamagnas melalui daring atau zoom meeting.
Serupa dengan Japarlin Marbun, Ganjar Pranowo mengajak Bamagnas untuk turut serta menciptakan persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar sesama anak bangsa.
Baca Juga : (Bersama Puluhan Pendeta, Japarlin Marbun Merasa Plong Ganjar Jadi Capres, Diyakini Penerus Jokowi)
“Tanpa persatuan semua elemen bangsa dan kerukunan masyarakatnya, Indonesia sulit menjadi Negara yang maju dan sejahtera,” kata Ganjar yang menyapa warga Bamagnas di Rest Area menuju dari Jakarta menuju Bandung usai acara bergabungnya PAN mendukung Ganjar menjadi Capres RI 2024.
Ganjar meyakini Indonesia dapat menjadi juru damai bagi dunia internasional dan itu harus dibuktikan terlebih dahulu dengan suasana damai dan penuh kegembiraan di Pemilu, khususnya Pilpres di tahun 2024 mendatang.
“Semangat membangun persatuan-kesatuan dan kerukunan demi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. Meningkatkan peran dalam membangun kehidupan harmonisasi beragama. Pengaruh buruk globalisasi dapat ditekan seperti perang senjata Rusia dan Ukrania dan perang dagang negara adi daya Amerika dengan China,” terang Ganjar.
Ganjar berharap Rakernas Bamagnas menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota dan kemajuan Bamagnas, tetapi juga memberikan gagasan baru maupun solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
“Saya berharap Rakernas Bamagnas menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Terlebih kita sudah memasuki tahun politik, di mana akan semakin banyak hambatan yang mengganggu berbagai sendi kehidupan, termasuk dalam kehidupan beragama. Oleh karena Bamagnas dapat turut serta menciptakan persatuan dan kerukunan antar sesama anak bangsa, menciptakan kedamaian, khususnya di masa jelang Pemilu 2024 yang diprediksi rentan akan keributan,” harapnya.
Lagi, Ganjar berharap Rakernas Bamagnas se-Indonesia 2023, dapat meningkatkan peran serta gereja dalam menghadapi berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, melalui pembangunan kehidupan beragama yang dapat dijadikan tameng dan filter yang ampuh, untuk menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi.
Rakernas Bamagnas dibuka oleh Sekda Pemprov Jateng, Sumarno,SE, MM mewakili Gubernur yang ditandai dengan pemukulan drumer bass, didampingi Ketua DPP Bamagnas Japarlin Marbun, Ketua DPW Bamagnas Jateng, Joko Sukono dan utusan Dirjend Bimas Kristen Kemenag RI, Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Jateng, Sekda Sumarno mengatakan kondisi masyarakat Indonesia yang sangat heterogen akan selalu menjadi peluang, sekaligus tantangan dalam pembangunan bangsa dan negara. Peluang, karena keragaman dan kemajemukan Bangsa Indonesia apabila dikelola secara bersinergi dan saling memperkuat, akan menjadi potensi pembangunan serta pendorong pertumbuhan perekonomian bangsa.
“Apabila masyarakat Indonesia tidak memiliki semangat untuk membangun persatuan dan kesatuan, sehingga yang ada hanyalah akan merongrong kewibawaan dan eksistensi Negara,” kata Sumarno membacakan sambutan Gubernur Jateng.
Lanjut Sumarno, melalui Visi dan misinya, diharapkan Bamagnas mampu meningkatkan kerukunan umat beragama intern, antardenominasi gereja dan umat beragama lain, serta instansi terkait lainnya, demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Sementara, Direktur Urusan Agama Kristen Dirjend Bimas Kristen Kemenag RI, Pdt. Amsal Yowei mengatakan rajernas Bamagnas kiranya dapat menjadi momentum bagi para hamba-hamba Tuhan baik di pusat dan daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama terutama menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
“Marilah kita saling berbagi, berinteraksi baik secara pemikiran, tenaga dan daya sehingga tujuan dilaksanakannya sidang ini boleh tercapai dengan maksimal dan nama Tuhan dipermuliakan,” katanya.
Diawali dengan ibadah, sebelum Rakernas dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Sekda Sumarno bersama Direktur Urusan Agama Kristen Dirjend Bimas Kristen Kemenag RI diselingi dengan Doa Syafaat Bagi Umat, Gereja dan Bangsa, khususnya Pemilu Damai 2024.
Baca Juga : ( Ini 12 Garis Besar Program Bamagnas Menuju Kesatuan Umat Kristiani )
Usai acara pembukaan Rakernas, seluruh peserta Rakernas Bamagnas menuju lokasi sidang di vila retreat Lembah Kemenangan, Ungaran, Jateng hingga Sabtu, 3 Juni 2023. (ARP)
Be the first to comment