Jakarta, majalahspektrum – SETIAP Tahunnya, Kantor Advokat Jhon SE Panggabean SH., MH menggelar Ibadah Natal bersama para wartawan kristiani. Namun ada yang berbeda pada Ibadah Perayaan Natal kali ini.
Pada Perayaan Natal yang diadakan di Hotel John’s Pardede, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) malam itu, hadir sebagai tamu istimewa, anak-anak panti asuhan dari Yayasan Griya Asih, Depok.
Bukan sekedar hadir, Anak-anak turut mermeriahkan perayaan Natal itu dengan kesaksian pujian dan tari-tarian. tampak wajah sukacita dari anak-anak panti, begitu pula dengan Jhon SE Panggabean.
Bukan kali ini saja Jhon mengundang anak-anak yang kurang beruntung dalam suatu perayaan. Sebelumnya, dalam merayakan Ulang Tahunnya yang ke-60 pada, 13 September 2024 lalu, Jhon merayakannya dengan anak-anak panti.
“Saya merasakan betul banyaknya berkat yang Tuhan kasih mulai sejak mukjizat kesembuhan yang Tuhan beri hingga saat ini,” ungkapnya waktu itu.
Selain karena alasan itu, Wakil Ketua Umum di Dewan Pimpinan Nasional PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) SAI yang tengah menyelesaikan studi Doktor hukum ini juga ingin memberikan contoh teladan kepada cucu pertama kesayangannya, Celin br.Panggabean untuk mengucapkan syukur dengan keadaannya saat ini dan mengajarkan rasa simpati dan kasih dengan melihat keadaan anak-anak yang kurang beruntung yang ada di panti.
“Mari menyebarkan kasih, damai sukacita ke semua orang. Beritakan kedamaian,” ajak dalam sambutannya usai ibadah Natal digelar.
Baca Juga : ( Apa Pasal, Pengacara Kondang ini Memilih Rayakan HUT Ke-60 Bersama Anak Yatim )
Selain para wartawan kristiani dan anak-anak panti, turut hadir dalam perayaan natal itu; Staf Kantor Advokat Jhon SE Panggabean dan Keluarga Besar, Prof. Dr. Mompang L Panggabean, SH, M.Hum, Guru Besar UKI, Dr.dr. Sahala Panggabean, SpPD-KGH, Pendeta Samuel Panggabean STh., M.Th., Pdt. Anna B. Nenoharan, M.Th., pengacara senior Dr. Hendrik Jehaman, S.H., M.H., Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PERADI pimpinan Prof Dr. Otto Hasibuan, SH., MM, dan Pdt. Deborah Dumasi Sianipar.
Renungan Natal dibawakan oleh Pdt, Reformada Pasaribu beralaskan Nats Yohanes 14: 27; “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
“Tanda bahwa Kristus hadir dalam diri kita adalah adanya damai sejahtera. Dunia memang bisa memberikan damai, tapi yang diberikan dunia itu adalah kedamaian yang palsu. Damai sejahtera yang asli hanya bisa diberikan oleh Kristus,” kata Pdt. Reformanda Pasaribu.
Menurut Pdt, Reformanda, ketika damai sejahtera hilang akan timbul rasa ketakutan dan kekhawatiran. Mendamaikan orang tidak semudah yang kita pikirkan, harus ada damai sejahtera terlebih dahulu di hati orang-orang yang berkonflik.
Reformanda mengajak hadirin untuk merayakan natal dan menghidupi semangat natal dengan terus mewartakan dan menghayati damai sejati yang berasal dari Tuhan Yesus.
“Sebagai anak Tuhan, mari kita berbeda dengan dunia. Mari kita hidup dalam Tuhan sebab hanya dengan itu, kita bisa menghayati damai sejahtera yang sejati itu. Dan setelah mengalaminya, mari kita mewartakan atau menyebarkannya kepada sesama,” katanya.
Damai, lanjutnya, merupakan ciri anak Tuhan dan niscaya mendapatkan keberhasilan. Apapun profesi yang kita tekuni, baik sebagai wartawan, karyawan kantoran atau buruh pabrik, jadilah pembawa damai sejati yang berasal dari Yesus itu.
Usai ibadah dilanjutkan dengan kata sambutan dari sejumlah undangan khusus ditutup oleh Jhon Panggabean. kemudian dilanjutkan dengan santap malam bersama diselingi persembahan pujian diantaranya dari kelompok organisasi wartawan kristiani PERWAMKI dan PEWARNA.
Dalam sambutannya, Ketua DPP PERWAMKI (Persekutuan Wartawan Media Kristiani Indonesia), Stevano Margianto kembali mengartikulasi pernyataan KH. Abdurrahman Wahid bahwa Natal, atau pesta Kelahiran Yesus, bukan hanya milik orang Kristen, tapi miliki semua umat beragama. (ARP).
Be the first to comment