Jakarta, majalahspektrum.com – BADAN Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta berkolaborasi dengan GKI Kota Modern berbagi kasih dengan memberikan buku bacaan untuk anak-anak di Kampung Biri, Papua. Berbagi merupakan bentuk kasih dan kepedulian kepada sesama. Kepedulian kepada sesame bukan cuman berbagi dalam bentuk materi kebutuhan jasmani tetapi juga memenuhi kebutuhan Pengetahuan.
Bukan tanpa alasan, dipilihnya Kampung Biri karena daerah ini merupakan daerah tertinggal yang sebagian besar wilayahnya adalah rawa. Di sana belum ada listrik, tidak ada jalan darat, sehingga penduduk disana harus berjalan kaki atau melewati jalur air menggunakan perahu, juga tidak ada Wartel maupun Warnet. Kampung Biri seperti terisolir di pedalaman dengan jumlah penduduk 223 keluarga.
Dalam bidang pendidikan, Kampung Biri sudah memiliki bangunan untuk SD dan SMP, namun tidak ada guru tetap yang mengajar. Guru hanya sesekali datang mengajar, sehingga pada umumnya anak-anak tidak bersekolah dan tidak dapat membaca ataupun berbahasa Indonesia.
Namun, dengan pelayanan yang sudah dilakukan GKI Kota Modern, anak-anak di Kampung Biri jadi bisa dan gemar membaca.
Tampak wajah bahagia terpancar dari anak-anak di sana, saat menerima sumbangan buku bacaan yang diberikan oleh TKK PENABUR Kota Modern, SDK PENABUR Kota Modern, SDK PENABUR Bintaro Jaya, SDK PENABUR Gading Serpong, dan SMPK PENABUR Gading Serpong untuk mengisi perpustakaan yang baru didirikan disana.
“Terima kasih BPK PENABUR Jakarta atas sumbangan buku-bukunya, Tuhan Yesus memberkati.” seru anak-anak di Kampung Biri, Papua lewat video rekaman sambil tersenyum lebar. Riatey Daely, mewakili GKI Kota Modern turut mengucapkan terima kasih kepada BPK PENABUR Jakarta karena telah mewujudkan perpustakaan di Kampung Biri, Papua.
Tujuan dari kegiatan PENABUR For Others untuk menanamkan profil lulusan BEST kepada siswa BPK PENABUR Jakarta, salah satunya “Share with Society”, yaitu menumbuhkan karakter agar mau terus berbagi kepada orang lain.
“Kesempatan selalu terbuka bagi kita untuk peduli dan berbagi kepada sesama, bahkan kepada orang-orang yang mungkin tidak kita kenal. Ada banyak cara untuk terus berbagi. Jadikan moto “Tiada Hari Tanpa Berbagi” menjadi prinsip kita. Kita pasti bisa menjadi orang yang selalu bersyukur atas apa yang ada dan mau peduli kepada sesama. Mulailah dari hal-hal yang terlihat kecil dan sederhana. Jangan lupa “berbagi” dan itu membahagiakan,” pesan Priscilla Suteja, pengurus BPK PENABUR Jakarta kepada siswa dalam rilisnya yang diterima, Sabtu (13/11/2021). (ARP)
Be the first to comment