Natal GBI Sinona: “Bagi Umat Kristen Tahun Depan Adalah Kebangkitan Bukan Krisis”

Bekasi, majalahspektrum.com – RATUSAN Jemaat menghadiri Perayaan Natal GBI Sinona, Jl.Sinona, Bojongsari, Kec. Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, penuh hikmat dan kemeriahan. Antusianya jemaat yang hadir sampai harus duduk berdesakan hingga keluar gedung gereja. Tampak hadir sejumlah tokoh gereja dan masyarakat serta aparat.

Dalam perayaan natal itu, Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt, Edy Wagino, M.Th menularkan rasa optimismenya kepada jemaat yang hadir memasuki tahun baru 2023. Seperti diprediksi pakar ekonomi dunia bahwa tahun depan (2023) dunia akan mengalami krisis ekonomi global. Tanda-tanda itu sudah terlihat saat ini dimana banyak Negara di dunia, khususnya Eropa mengalami krisis energy yang berdampak pada pelemahan ekonomi, sulitnya memenuhi kebutuhan pangan, hutang Negara membengkak terancam bangkrut yang salah satunya akibat dari perang Rusia-Ukrania yang tak kunjung usai.

Terkait prediksi bakal terjadinya krisis ekonomi global tahun depan, Pdt, Edy Wagino mengatakan, bahwa bagi orang percaya, umat kristiani harus yakin bahwa tahun depan adalah tahun Kebangkitan. Bukan tahun krisis.

“Kalau banyak orang mengatakan bahwa tahun depan itu adalah krisis, tetapi sebagai umat kristen, kita harus beriman bahwa tahun depan adalah tahun kebangkitan,” kata Pdt. Edy Wagino, Minggu (11/12/2022).

Pdt, Edy Wagino lalu mengutip kitab Yesaya 60:1-2, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”.

Dalam Perayaan Natal Bersama GBI Sinona itu tampak Anak-anak Sekolah Minggu, remaja, pemuda hingga dewasa turut menampilkan kreasinya menyemarakan acara. Tururt hadir bersama jemat dan pengerja; Gembala GBI Graha Bethany Cikarang, Pdt. Wieweko Mulyono.,S.Th, Gembala GBI ORY, Pdt. Prastika, Kapolsek Kedung Waringin, AKP Agus Riyanto.,SH dan tokoh masyarakat setempat.

Renungan Natal dibawakan oleh Pdt. Wieweko Mulyono, S.Th yang terambil dalam kitab 1 Tim 1:15 & Kis 4: 12. dalam kotbahnya, Pdt. Wieweko mengatakan, Tuhan Yesus mengasihi semua orang, betapa lebarnya, tingginya, serta dalamnya kasih Tuhan Yesus kepada setiap umat ciptaanNya. Kasih Tuhan Yesus, tidak terbatas dalam hidup kita.

“Akibat dosa bisa menyeret manusia ke dalam api neraka. Pertanyaannya, kenapa Tuhan mau menyelamatkan orang berdosa? Karena Tuhan Yesus cinta kepada orang berdosa yang mau bertobat dan datang kepadaNya. Tuhan Yesus rindu menyelamatkan orang berdosa.,” kata Pdt. Wiweko.

Kepada jemaat GBI Sinona Pdt, Wieweko mengingatkan agar tidak menukar iman Kristennya kepada hal-hal duniawi seperti; menukar iman dengan jodoh, harta, maupun jabatan.

“Hanya Yesus yang berkuasa menyelamatkan kita. Jangan tukar iman kita dengan jodoh, harta, dll. Sekali Yesus tetap Yesus. Tidak ada nama lain yang bisa menyelamatkan orang berdosa. Dia rela tinggalkan Sorga untuk orang berdosa. Karena akibat dosa itu bisa merusak  pelayanan, hubungan kita dengan Tuhan maupun hubungan kita dengan sesama,”tegas pendeta yang lahir di Subang, 5 April 1955 ini.

Dalam kesempatannya, Kapolsek Kedungwaringin, Bekasi AKP Agus Riyanto.,SH, berpesan kepada seluruh jemaat yang hadir di perayaan natal bersama tersebut untuk tidak takut mengikuti ibadah ditengah ancaman terorisme yang terjadi baru-baru ini.

“Kita jangan takut terorisme. Sebab moto dari teroris adalah menakut-nakuti kita semua. Walaupun saya beragama Muslim, tetapi saya tidak fanatik. Saya bisa berdiri di sini adalah bukti kecintaan saya kepada sesama. Selain itu, merupakan kecintaan saya kepada seluruh masyarakat Kedungwaringin. Apapun akan saya pertaruhkan untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat semua. Katakan tidak takut dengan adanya ancaman-ancaman apapun,”kata Kapolsek.

Kapolsek Agus berharap jemaat siap berdampingan hidup dengan sesama umat manusia tanpa membedakan agama.

“Kebetulan sekali saya hobi membaca, termasuk membaca Alkitab agar tahu isinya. Ternyata memang, umat Nasrani itu luar biasa. Di Alkitab diajarkan, umat Kristen agar menjadi terang dan garam dunia. Bahkan saya pernah baca, apabila engkau ditampar pipi kirimu, berikanlah pipi kananmu. Ini luar biasa,” tutur Kapolsek AKP Agus. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan