HUT ke-20 GBI Sinona, Kapolsek Ungkap Baiknya Kerukunan Umat Beragama di Kedungwaringin

Karawang, majalahspektrum.com – KAPOLSEK Kedungwaringin, AKP Agoes Riyanto,SH, mengatakan, sampai saat ini kerukunan antar umat beragama terjalin sangat baik dan indah. Hal itu karena intensnya komunikasi antar tokoh agama di wilayah dinasnya.

“Saya dinas di wilayah Kabupaten Bekasi ini sudah cukup lama. Dan saya merasa bangga karena kerukunan antar umat beragama di sini luar biasa kondusif. Saya terus berharap agar para pemimpin jemaah, khususnya di wilayah Kedungwaringin dan sekitarnya, ayo kita bareng-bareng merawat kerukunan beragama,” kata Kapolsek Agoes dalam sambutannya di acara HUT ke-20 GBI Sinona, Karawang, Rabu (19/7/2023).

Terwujudnya kerukunan antar umat beragama yang baik di Kedungwaringin, kata Kapolsek, terwujud karena kesadaran bersama antar tokoh umat beragama.

“Saya mengawali penyatuan kerukunan umat beragama, mudah-mudahan ke depan jika saya digantikan oleh Kapolsek yang baru, bisa meneruskan apa yang saya rintis. Atas nama Kapolsek beserta jajaran anggota Polsek Kedungwaringin mengucapkan Selamat ulang tahun kepada.GBI Sinona, selamat berbahagia, semoga lebih sukses ke depannya,” ujar Kapolsek.

Selain Kapolsek Kedungwaringin, turut hadir dalam Ibadah ucapan syukur HUT ke-20 GBI Sinona ; Kepala Desa Bojongsari Mulyana, Pendiri STT Samuel Elisabeth Pdt. Dr. Jhon Tobing & istri, Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc, MA & istri, Gembala GBI Bethany Lippo Cikarang yang juga Ketua Rayon 8 GBI Pdt. Wieweko Mulyono, S Th, Wartawan dari Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) dan lainnya.

Selaras dengan Kapolsek, Kepala Desa Bojongsari, Mulyana, memuji Gembal GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino, M.Th dalam merawat persahabatan dan kerukunan antar sesama.

“Saya kira hanya Pak Kapolsek yang menerima WA dari Pak Edy, ternyata tiap hari saya juga dikirimi sapaan selamat Pagi dan selamat malam (istirahat). Saya tiap hari itu selalu komunikasi dengan Pdt Edy sudah seperti pacar he,he..,” kata Mulyana.

“Seperti kata Pak Kapolsek tadi, bahwa Indonesia ini terdiri dari beraneka ragam suku, agama dan ras. Berbeda-beda tapi satu. Indonesia luar biasa. Kita terus merawat kerukunan ini agar semakin indah. hari jadi GBI Sinona ke-20 ini,” lanjut Kades Mulyana.

Kades Bojongsari, Mulyana

HUT ke- 20 GBI Sinona dilayani oleh Ketua Rayon 8 GBI, Pdt. Wieweko Mulyono, S.Th. dalam kotbahnya Pdt, Wieweko menyampaikan 3 pesan, Pertama adalah Tuhan mau kita dipenuhi Roh Kudus. Kedua, Tuhan mau agar kita bertobat dan diselamatkan. Ketiga, Tuhan mau agar kita bersatu (unity).

“Jangan sampai keselamatan yang sudah kita terima dilepaskan seperti Yudas Iskariot yang mengikuti Yesus sebagai murid tetapi melepaskan keselamatannya demi uang, ” ujar Gembala jemaat GBI Bethany Lippo Cikarang ini.

Pdt, Edy Wagino bersama isteri (Tengah) didampingi para Wakil Gembala GBI Sinona

Sementara, Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino, M.Th merasa terharu serta tak kuasa menitikkan air matanya kala menolah ke belakang bagaimana dirinya yang dulu adalah seseorang yang jauh dari Tuhan hingga keluar amsuk penjara karena perbuatan kriminal hingga dianggap mustahil bertobat, dipakai percaya Tuhan untuk menggembalakan jemaat di GBI SInona yang ia rintis 20 tahun yang lalu.

“Puji Tuhan, waktu begitu cepat, selama 20 tahun sudah kita lewati bersama. Saya dibantu oleh teman-teman pelayan, sampai saat ini tetap setia melayani. Bahkan juga setia melayani di berbagai penjara, melayani para napi agar menerima Kristus sebagai juru selamat,” ungkap Pdt, Edy.

Baca Juga : ( Pdt, edy Wagino, Dari Penjara Kembali ke Penjara )

Tak lupa Pdt, Edy Wagino mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gembala dan para rekan pelayan di GBI Sinona, serta seluruh tamu undangan yang hadir pada saat itu. Bukan hanya doa ucapan saja, tetapi mereka juga menyalurkan dana untuk suksesnya acara ibadah syukur HUT tersebut.

“Saya ingat pesan Pak Wi (Pdt. Wieweko), jangan pernah bersandar sama manusia. Siapapun dia, tetapi bersandarlah sama Tuhan. Nanti Tuhan bisa pakai mereka. Itu yang saya ingat. Sekali lagi terimakasih buat semuanya. Tuhan Yesus memberkati,” ujar Pdt. Edy Wagino. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan