Dinilai Sukses Pimpin GBI, PERWAMKI Minta Japarlin Marbun Jadi Penasehat DPP

Jakarta, majalahspektrum.com – SAAT bersilaturahmi dengan Ketua Umum Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), Pdt, Dr, Japarlin Marbun, S.Th, Senin (1/4/2019), pimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Wartawan dan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) meminta kebersediaan Japarlin Marbun sebagai salah satu Dewan Penasehat DPP.

Dalam kesempatan tersebut, didampingi jajaran pengurus pusat yang baru disusun, Ketua Umum PERWAMKI terpilih periode 2019-2022, Stevano Margianto langsung menyerahkan surat permohonan yang langsung disambut positif oleh Japarlin.

“Ya saya bersedia,” kata Japarlin menyambut tawaran tersebut. Selanjutnya, DPP Perwamki akan mengeluarkan SK (Surat Keputusan) pengangkatan yang akan ditanda tangani saat acara pelantikan, yang rencananya akan digelar pada, Senin (6/5/2019).

Dalam kesempatan itu juga, Margianto berkesempatan memaparkan hasil Munas dan memperkenalkan struktur pengurus yang telah disusun untuk dilantik nanti. Selain itu, Dilaporkan juga laporan keuangan yang berisi daftar donatur, jumlah donasi dan pengeluarannya.

“Ke depan, selain kualitas pemberitaan, kita akan melakukan transparansi keuangan. Kita juga akan bikin rekening Bank atas nama organisasi bukan orang pribadi,” kata Margianto.

Sementara, menurut Sekum Perwamki terpilih, Agus Panjaitan mengungkapkan alasan PERWAMKI meminta Pdt. DR. Japarlin Marbun untuk menjadi salah satu penasehat karena yang bersangkutan dinilai sukses memimpin Sinode GBI. GBI dibawah kepemimpinan Japarlin, kata Agus, telah melakukan perubahan besar dan memiliki pelayanan yang semakinluas dan membumi. Selain itu, rekam jejak dalam berorganisasi Japarlin juga sudah dikenal banyak orang dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari berbagai jejaring organisasi.

“Bapak juga tidak sulit dihubungi dan ditemui. Itu juga alasan kami memilih bapak dalam dua kali rapat pengurus,” katanya.

Untuk diketahui, Pengurus baru DPP PERWAMKI yang baru saja terpilih di Munas dan jajaran pengurus yang baru dibentuk akan terus melakukan safari kepada pimpinan-pimpinan aras dan sinode gereja. Selain itu, akan berlanjut bertemu pimpinan STT, Lembaga Kristen dan Ormas Kristen. Tujuannya, untuk mensosialisasikan pengurus yang baru dan program kerja. (ARP)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan