Jakarta. Majalahspektrum.com – LAMA tidak terdengar kiprahnya, pengacara kondang Jhon S.E Panggabean, S.H, M.H dipercaya oleh Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perwamki periode 2019-2023.
Diketahui, Jhon selama 2 tahun tidak aktif dalam dunia advokat karena menderita sakit. Sekarang ia telah pulih bahkan tampak bertambah segar saat ditemui awak pengurus DPP Perwamki di kantornya, Jalan Kelapa Dua Wetan Raya, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019).
Usai dikukuhkan, diberikan SK sebagai salah satu penasehat DPP Perwamki pada akhir April 2019 lalu, Jhon Panggabean diminta untuk menjadi komandan LBH Perwamki oleh pengurus. Atas penunjukan tersebut, Jhon merasa senang diberikan kepercayaan dan siap mengemban tugas.
“Terima kasih atas kunjungan kalian (Pengurus DPP Perwamki), terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk membentuk dan memimpin LBH Perwamki. Saya akan mengupayakan yang terbaik. Doakan saya untuk segera pulih, baik kesehatan maupun karir advokat saya. Ini saya seperti memulai lagi dari nol,” ungkap ayah artis lagu rohani Clara Panggabean ini.
Selain soal pembentukan LBH Perwamki, kepada Jhon pengurus DPP Perwamki juga menjabarkan beberapa program kerja pengurus ke depan, salah satunya tentang rencana Rapat kerja Nasional (Rakernas) akhir Juni di Bandung, Jawa Barat.
Terkait rencana Rakernas tersebut, Jhon mengatakan akan berusaha hadir. “Ya sebaikinya LBH dibentuk setelah Rakernas dahulu, saya akan berusaha hadir dimana pun tempatnya,” kata Jhon.
Adapun Pengurus DPP Perwamki yang hadir bersilahturahmi di kantor pengacara Jhon Panggabean yakni; Ketum DPP Perwamki Stevano Margianto, Sekum Agus Riyanto Panjaitan, Kabid OKK Deddy Tambun, Kabid Hubungan Antar Lembaga Robby Go, Kabid Litbang Victor Ambarita dan Wasekum Boy Tonggor Siahaan.
Ketum DPP Perwamki, Margianto mengatakan bahwa pertemuan tersebut sebagai silahturahmi antar pengurus DPP Perwamki dengan Dewan penasehat. Nantinya, LBH Perwamki diharapkan dapat menolong warga gereja yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan hukum.
“Jadi kita (pengurus) setelah dikukuhkan mengunjungi setiap penasehat ke tempatnya guna menjalin tali silaturahmi dan mengkomunikasikan setiap rencana kerja agar boleh juga diketahui para dewan penasehat,” kata Margianto.
Dipaparkan Margianto, selain soal rencana Rakernas, kepada Jhon sebagai penasehat DPP Perwamki juga dijelaskan mengenai rencana pengurusan legalitas organisasi hingga pengupayaan pencarian dana untuk membiayai setiap rencana kerja Perwamki.
“Kita sudah menghubungi notaris untuk pembaharuan akta notaris kemudian dilaporkan ke Kemenkumham. Setelah itu akan mengurus domisili kantor Perwamki yang selanjutnya membuat rekening bank atas nama Perwamki. Untuk pembiayaan kita upayakan mencari dana dengan upaya sendiri tanpa mengumbar proposal apalagi ‘menodong’ orang,” jelasnya.
Ke depan, disepakati untuk rekruitmen anggota LBH Perwamki diberi keleluasan kepada Jhon untuk memilih anggotanya. Kepada pengurus yang hadir Jhon juga berpesan bahwa organisasi yang baik adalah yang memberikan kepercayaan kepada setiap pengurus yang dipilih serta jauhi rasa curiga dan emosi.
“Berikan kepercayaan kepada setiap pengurus bidang untuk membuat rencana kerja dan pelaksanaannya. Jadi Ketum dan Sekum tinggal mengawasi dan mensupport saja,” imbaunya. (ARP)
Be the first to comment