Jakarta, majalahspektrum.com- KEADAAN dunia saat ini merupakan awal penderitaan dari akhir jaman seperti yang sudah dinubuatkan dalam Alkitab. Hal itu dikatakan EV. Jhony Padede dalam khotbahnya di Persekutuan Doa (PD) ”Todah Ministry”, Hotel Pardede Internasional, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Mengambil nats Alkitab, Lukas 21:7, Jhony mengatakan, peperangan antar negara saat ini, penyakit Covid-19 dan berbagai bencana masih awal dari tanda-tanda kesudahan jaman.
“Berbagai penderitaan masih akan kita alami sperti yang telah dinubuatkan. Namun kita harus bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini masih diberi kesempatan hidup. kita harus bertahan dan tetap percaya kepada Tuhan Yesus sang empunya kehidupan. Jangan sampai kita menjual keimanan dengan harta, uang dan bahkan menyangkal Yesus ketika teraniaya. Karena ketika kita bertahan dalam penderitaan, Tuhan pasti menyatakan kuasanya,” terang Jhony Pardede.
Dikenal sebagai penginjil internasional, Jhony kembali mengingatkan, selagi masih ada waktu dan kesempatan, marilah melayani Tuhan.
“Coba kita lihat situasi dunia saat ini, sudah mulai terjadi peperangan, bangsa melawan bangsa, banyak sekali penyesatan, dan sebagainya. Selagi ada waktu pergunakanlah sebaik-baiknya. Karena puncak dari mengikut Tuhan adalah melayani Tuhan. Mulai saat ini marilah kita hidup Kudus. Karena kalau kita mau diberkati, maka kita harus hidup Kudus,” ajak Jhony.
Dalam ibadah yang mengambil tema : “Permulaan Penderitaan” itu, Ketua PD. “Todah Ministry”, Pdt. Samuel Panggabean, S.Th, M.Th, mengingatkan, peribadatan boleh banyak namun yang terpenting kehadiran Tuhan yang menguatkan kita untuk hidup setia di jalan-Nya sampai akhir.
“Todah itu berasal dalam bahasa Ibrani yang artinya ‘Brsyukur’. Terimakasih kepada Ev Jhonny Pardede yang memberitakan firman Tuhan hari ini. Kita diingatkan kembali, waspadalah, bahwa, Rabi boleh banyak, pendeta boleh banyak, orang pintar boleh banyak, tetapi keselamatan hanya satu, yaitu di dalam Yesus Kristus. Saudara, kita tidak perlu cari berkat karena Tuhan sudah sediakan bagi kita,’ katanya.
Sementara, pembina PD. Todah Ministry, Jhon SE Panggabean, SH, MH, menjelaskan, bahwa Todah Ministry ini sudah berdiri sejak 1,5 tahun yang lalu di hotel Pardede internasional, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya Todah ini sudah berdiri 1,5 tahun yang lalu di tempat ini. Disinilah awal mula pelayanan itu. Jadi Samuel kita percayakan sebagai Ketua Todah Ministry, sedangkan saya sebagai Pembinanya. Mohon terus doakan kami, apalagi tadi Pak Johny mengatakan, selagi masih ada waktu, layanilah Tuhan. Marilah kita saling memberikan kekuatan dan melayani Tuhan,” ujar Waketum DPN PERADI SAI ini. (ARP)
Be the first to comment