Jakarta, majalahspektrum.com – DAMPAK wabah virus Corona (COVID-19) di tahun 2020 ini telah meruntuhkan segala aspek kehidupan hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Aspek ekonomi, Sosial Masyarakat hingga peribadatan umat beragama dibuat lumpuh oleh virus yang membahayakan ini.
Untuk itu, Jaringan Doa Nasional (JDN) mengajak umat kristiani untuk berdoa selama 20 menit untuk pemulihan bangsa, khususnya akibat dampak wabah virus corona.
“Kita (JDN) telah merancang program ‘Seruan Doa Nasional’ 40 hari dari Tanggal 1 Maret – 9 April 2020 dan Momentum Doa 20.2020 artinya berdoa bagi bangsa setiap tanggal 20 di tahun 2020, namun tidak disangka muncul kasus wabah virus corona yang telah mengancam kehidupan manusia di dunia termasuk Indonesia, oleh karena itu kami JDN mengajak jemaat berdoa khusus untuk pemulihan bangsa kita terhadap wabah virus corona,” kata Ketua JDN, Charles Jonan dalam konperensi pers di gereja GSPDI Filadelfia, Belleza Shoping Mall, Permata Hijau, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
JDN, kata Charles, mengajak gereja dan umat khusus mendoakan bangsa Indonesia dari dampak wabah virus Corona yang telah banyak memakan korban jiwa selama 20 menit. Berdoa agar Tuhan memulihkan Indonesia dari virus Corona, berdoa untuk setiap orang yang sedang dirawat karena terinfeksi virus corona, berdoa buat para Dokter dan Perawat agar tetap diberikan kesehatan dalam merawat pasien terdampak virus corona, berdoa bagi setiap warga masyarakat untuk dimampukan menjaga diri dari penularan virus corona dan berdoa bagi keluarga yang ditinggalkan korban meninggal dunia akibat virus corona agar diberi ketabahan.
Baca Juga : ( Wabah Virus Corona dan Pemulihan Peribadatan Kita )
“Mengenai jamnya terserah, tidak harus pukul 20:00. Mari kita dengan sungguh berdoa untuk ini. Akibat virus Corona ini ekonomi terganggu, orang tidak bias bekerja, sekolah dan beribadah di rumah ibadah. Kita terisolasi di rumah, sungguh memprihatinkan. Kita berdoa agar kondisi ini kembali normal, virus Corona segera lenyap, kita bercaya, melalui doa-doa kita (serempak) mukzijat terjadi, karena memang mukzijat masih ada,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Gembala Sidang GSPDI Filadelfia, Pdt, Dr, Mulyadi Sulaiman berkesempatan mendoakan para jurnalis /wartawan agar terhindar dari penularan virus corona. Menurut dia, wartawan adalah profesi yang rentan terinfeksi virus ini karena berhubungan dengan banyak orang dalam membuat berita.
“Saya berharap para rekan-rekan wartawan untuk memuat berita ajakan doa ini bukan secara informatif tetapi bagaimana agar masyarakat, khususnya umat kristiani untuk sungguh, terbeban mau berdoa bagi pemulihan bangsa ini akibat virus corona,” pinta Mulyadi yang juga Dewan Penasehat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) ini.
Selain berdoa khusus terhadap wabah virus corona, JDN juga mengajak umat untuk berdoa di setiap tanggal 20 selama tahun 2020. Berdoa untuk Pilkada serentak yang akan berlangsung tahun ini agar berjalan kondusif dan terpilih kepala daerah yang dipilih Tuhan, berdoa untuk Kerukunan umat beragama di Indonesia dan bagi keutuhan NKRI dan Pancasila. (ARP)
Be the first to comment